Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Menyentuh dan Menggenggam Tangan Lawan Jenis di Keramaian untuk Kepuasan Seksual

Diperbarui: 12 Maret 2024   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: illinoisfamily.org)

Terkadang tanpa disadari perbuatan seseorang bisa dianggap bisa, tapi ternyata hal itu merupakan perilaku paraphilia (deviasi seksual yakni orang-orang yang menyalurkan dororongan seksual dengan cara-cara yang lain).

Baca juga: Parafilia Adalah Memuaskan Dorongan Hasrat Seksual 'di Atau dari Sisi Lain'

Banyak sekali jenis paraphilia, tapi yang dikenal luas biasanya yang sering terjadi dan ramai diberitakan di media massa (surat kabar, majalah dan TV) dan media online (portal berita).

Seperti kekerasan seksual terhadap bayi dan anak-anak, mencuri pakaian dalam perempuan di jemuran, mengintip, meremas payudara dan bokong dan lain-lain.

Ada satu perilaku paraphilia yang tidak menunjukkan kekerasan yaitu menyentuh atau menggenggam tangan orang yang tidak dikenal. Bisa jadi orang yang tangannya disentuh atau digenggam tidak menaruh curiga. Biasanya dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan.

Bisa juga menyentuh atau menggosok-gosokkan tangan ke payudara, bokong dan area genital (area erotis yaitu area organ seksual) orang yang juga tidak dikenal seperti tidak sengaja, misalnya, ketika berpapasan di jalan sempit atau di keramaian.

Perilaku paraphilia itu dikenal sebagai toucherisme yaitu upaya seseorang untuk mendorong gairah seksualnya.

Tidak jarang pula pelaku toucherisme melakukannya ketika berpapasan sehingga ada kesan hal itu tidak disengaja. Bisa juga ada yang menganggapnya sebagai 'kecelakaan' karena pelaku yang tergesa-gesa seolah dia menunjukkan memang sedang terburu-buru.

Pelaku justru akan menikmati perbuatannya jika korban marah. Bagai pelaku itu menunjukkan ada reaksi atas apa yang telah dilakukannya.

Berbeda dengan laki-laki yang meremas payudara dan bokong perempuan yang juga merupakan bentuk paraphilia yang disebut sebagai frotteurisme. Bagi laki-laki frotteurisme kepuasan seksual justru mereka peroleh dengan cara-cara yang lain yaitu dengan meremas payudara atabu bokong, bisa juga dengan mengesek-gesekkan bagian-bagian tubuh, terutama alat kelamin, ke lawan jenis yang sama sekali tidak dikenal. Ini biasanya terjadi di angkutan umum yang padat penumpangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline