Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Kalangan Usia Produktif Butuh Informasi yang Akurat tentang Pencegahan HIV/AIDS

Diperbarui: 9 Oktober 2023   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi HIV/AIDS. (Sumber: SHUTTERSTOCK/NITO via kompas.com)

"Kenali HIV AIDS Sejak Usia Produktif" Ini judul artikel di Kompasiana, 6/10-2023.

Pemakaian terminologi 'usia produktif' sebaiknya dihindari, lebih baik pakai batasan umur agar denotatif. Soalnya, dalam beberapa keterangan usia produktif itu adalah rentang umur 15-64 tahun.

Nah, dalam kaitan artikel tersebut berapa rentang usia yang dimaksud 'usia produktif'?

Jika yang dimaksud dalam artikel itu 'usia produktif' pada rentang 18 -- 49 tahun, maka itu adalah rentang usia dengan dorongan hasrat seksual (libido) yang sangat tinggi.

Maka, adalah hal yang realistis jika kasus HIV/AIDS banyak terdeteksi pada kalangan 'usia produktif' karena mereka mempunyai uang untuk membeli seks.

Persoalannya adalah materi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang HIV/AIDS yang disebarluaskan oleh banyak kalangan di Indonesia, termasuk pemerintah dalam hal ini Kemenkes, selalu dibumbui dengan norma, moral dan agama sehingga fakta medis tentang HIV/AIDS hilang, sedangkan yang sampai ke masyarakat hanya mitos (anggapan yang salah).

Baca juga: Kasus HIV/AIDS pada Remaja Akibat Materi KIE HIV/AIDS yang Hanya Mitos

Misalnya, mengait-ngaitkan penularan HIV/AIDS dengan seks pranikah, zina, melacur, selingkuh dan homoseksual/LGBT.

Padahal, secara empiris penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bisa terjadi bukan karena sifat hubungan seksual (seks pranikah, zina, melacur, selingkuh dan homoseksual/LGBT), tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual yaitu salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom. Ini fakta (lihat matriks sifat dan kondisi hubungan seksual).

Matriks: Sifat Hubungan Seksual dan Kondisi Hubungan Seksual Terkait Risiko Penularan HIV/AIDS. (Foto: Dok/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline