Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Ironis Penularan HIV/AIDS di Merauke Dikaitkan dengan Perbuatan Dosa

Diperbarui: 10 November 2022   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Sumber: clarksvillenow.com)

Tidak ada kaitan langsung antara perbuatan dosa dan penularan HIV/AIDS karena penularan HIV/AIDS bisa terjadi di dalam dan di luar nikah

"Namun yang terpenting adalah masing-masing orang menjaga perilaku untuk tidak melakukan seks bebas, tidak melakukan perselingkuhan, sebab di luar pasangan sah yang sudah menikah adalah perbuatan dosa dan berpotensi besar penularan virus HIV-AIDS." Ini ada dalam berita "Data Terkini Penderita HIV-AIDS di Merauke Capai 116 Kasus" di infopublik.id (8/11-2022).

Ini contoh pernyataan yang tidak akurat sehingga menyuburkan mitos dan mendorong stigma (pemberian cap negatif) serta diskriminasi (perlakuan berbeda) terhadap warga pengidap HIV/AIDS.

Pertama, seks bebas dan perselingkuhan adalah sifat hubungan seksual, padahal risiko tertular HIV/AID melalui hubungan seksual karena kondisi saat terjadi kondisi ketika hubungan seksual yaitu salah satu atau keduanya mengidap HIV/AID dan laki-laki tidak pakai kondom (Lihat matriks sifat dan kondisi hubungan seksual).

Matriks: Sifat Hubungan Seksual dan Kondisi Hubungan Seksual Terkait Risiko Penularan HIV/AIDS. (Foto: Dok/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)

Disebutkan: .... di luar pasangan sah yang sudah menikah adalah perbuatan dosa dan berpotensi besar penularan virus HIV-AIDS.

Pernyataan ini merupakan kontra produktif yang merusak program penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia.

Tidak ada kaitan dosa dengan penularan HIV/AIDS karena HIV/AIDS menular bukan karena perbuatan dosa semata, tapi karena kondisi hubungan seksual, di dalam dan di luar nikah, yang berisiko yaitu tidak diketahui status HIV pasangan seksual dan laki-laki tidak pakai kondom.

Disebutkan dalam berita: Secara umum informasi kasus AIDS di Kabupaten Merauke sejak 1992 sampai Juni 2022 telah mencapai 2.664. Data terbaru belum dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke untuk Januari-Oktober 2022.

Namun, perlu diingat bahwa jumlah kasus yang dilaporkan tidak menggambarkan kasus AIDS yang sebenarnya di masyarakat karena epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline