Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Dinkes Kabupaten Karawang Jabar Akan Melacak Kontak Seksual Pengidap HV/AIDS

Diperbarui: 16 Oktober 2022   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi.  (Sumber: bundesgesundheitsministerium.de)        

Dinkes Karawang akan melacak (tracking) kontak seksual pengidap HIV/AIDS, tracking merupakan perbuatan melawan hukum dan pelanggaran HAM

"Dinas Kesehatan Karawang bakal melakukan tracking (pelacakan-pen.) penyebaran HIV/AIDS melalui transmisi seksual." Pernyataan ini ada dalam berita "Karawang Bakal Lakukan Tracking Penyebaran HIV/AIDS melalui Transmisi Seksual" di wartakota.tribunnews.com (28/902022).

Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) dilaporkan 2.052. Yang perlu diingat jumlah kasus ini tidak menggambarkan kasus AIDS yang sebenarnya di masyarakat karena epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.

Kasus HIV/AIDS yang dilaporkan atau terdeteksi digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut (Lihat gambar).

Matriks: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Sepanjang yang diketahui penulis tidak ada satupun negara di dunia ini yang melakan tracking atau tracing terhadap pengidap HIV/AIDS terkait dengan perilaku seksualnya.

Selain tidak dikenal dalam penanggulangan HIV/AIDS, tracking juga merupakan perbukan yang melawan hukum dan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia (HAM) karena epidemi HIV/AIDS bukan wabah.

Berbeda dengan pandemi virus corona (Covid-19) banyak negara yang melakukan tracing terkait dengan kontak sosial, sekali lagi kontak sosial, dalam bentuk closed contact (kontak jarak dekat) karena hal itu jadi media penularan virus corona.

Sedangkan HIV/AIDS tidak menular melalui pergaulan sosial sehari-hari bahkan dalam bentuk closed contact sekalipun.

Selain itu kontak yang bisa menularkan HIV/AIDS adalah hubungan seksual yang sifatnya privasi. Tidak ada aturan yang bisa memaksa seseorang membuka informasi tentang kontak seksual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline