Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Apakah Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Bisa Jamin Suami yang Poligami Tidak Akan Pernah Lagi Jajan

Diperbarui: 3 September 2022   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernyataan Wagub Jabar Uu Ruzhaul Ulum itu bisa dianggap menuding laki-laki yang monogami otomatis akan 'jajan,' ini menyesatkan  

"Daripada Suami 'Jajan' Bawa HIV/AIDS, Mendingan Diberi Keleluasaan Poligami" Ini judul berita di tribunnews.com, 30/8-2022.

Ada yang tidak akurat terkait dengan pernyataan Wagub Jabar, Uu Ruzhaul Ulum, yang menimbulkan kontroversi itu.

Pertama, risiko titular HIV/AIDS melalui hubungan seksual tidak semuanya karena 'jajan' tapi juga karena beristri lebih dari satu. Salah satu dari istri sudah pernah menikah sehingga status HIV-nya tergantung kepada perilaku mantan suaminya.

Seorang guru agama di Sumatera Utara (Sumut) bingung tujuh keliling karena anak keduanya lahir dengan HIV/AIDS. Ternyata guru agama itu tertular HIV dari isteri keduanya yang dinikahinya dengan status janda.

Baca juga: Guru Agama Ini Kebingungan Karena Anak Keduanya Lahir dengan HIV/AIDS

Di sebuah provinsi di Tanah Air warga menjalankan adat agar pernikahan sempurna dengan lebih dari satu istri. Celakanya, salah satu dari istri tersebut adalah cewek penghibur atau pekerja seks komersial (PSK). Maka, penyebaran HIV/AIDS terjadi dalam keluarga itu.

Kedua, ada suami yang biseksual yaitu laki-laki yang secara seksual tertarik dengan perempuan dan laki-laki. Di rumah dia melakukan hubungan seksual secara heteroseksual dengan istrinya, tapi di luar rumah dia melakukan seks anal sebagai homoseksual dengan laki-laki.

Tentu saja poligami tidak menyelesaikan masalah terkait risiko HIV/AIDS terhadap suami yang biseksual ini. Jika suami ini poligami, maka yang terjadi justru menambah jumlah perempuan yang berisiko tertular HIV/AIDS.

Dari jumlah kumulatif AIDS dari tahun 1987 sampai dengan 31 Desember 2021 sebanyak 135.490 yang tertular dengan faktor risiko biseksual sebanyak 0,9%. Artinya, ada kasus dengan faktor risiko biseksual (siha.kemkes.go.id).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline