Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Pemijat di Klaten Dilatih Cegah HIV/AIDS dengan Memijat yang Tepat

Diperbarui: 26 Juli 2022   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Sumber: aajtak.in)

"Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten (Jawa Tengah-pen.) melakukan kampanye pencegahan HIV/AIDS bagi kalangan pelaku pijat. Mereka diajarkan keterampilan terapi teknik pemijatan tepat." Ini lead pada berita "Cegah Penularan HIV/AIDS, 57 Pelaku Pijat di Klaten Dilatih Teknik Terapi" (yogya.inews.id, 25/7-2022).

Informasi pada judul dan lead berita ini bikin bingung: Bagaimana pijat bisa jadi media penularan HIV/AIDS?

Dalam berita pun tidak ada penjelasan tentang mengapa dan bagaimana pijat bisa jadi media penularan HIV/AIDS. Sebagai virus, HIV dalam jumlah yang bisa ditularkan ada di cairan darah, air mani, cairan vagina dan air susu ibu (ASI).

Pada praktek pijat-memijat tidak bersentuhan dengan darah, air mani dan ASI.

Lalu, bagaimana seorang pimijat bisa mencegah penularan HIV/AIDS dari praktek pijat-memijat?

Dalam berita disebut: Komunitas pelaku pijat Klaten menjadi salah satu kunci untuk penanggulangan.

Persoalannya adalah: bagaimana dan apa yang dilakujkan pemijat untuk mencegah penularan HIV/AIDS?

Lagi-lagi tidak ada penjelasan.

Karena tidak ada penjelasan tentang penularan HIV/AIDS melalui praktek pijat berita ini menyebarkan informasi yang membingungkan.

Disebutkan pula: Harapannya pesan pencegahan HIV/AIDS bisa tersampaikan, minimal mengetahui cara pencegahannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline