Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Alergi pada Anak Jangan Dianggap Remeh

Diperbarui: 26 Juni 2020   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Seorang anak alergi tidak bisa bermain bebas dengan teman-temannya. (Foto: Dok Danone Indonesia).

Alergi pada Si Kecil bisa berdampak pada kesehatan dan psikologi anak serta aspek sosial dan ekonomi bagi keluarga sehingga perlu deteksi dini alergi anak agar bisa dilakukan pencegahan alergi serta pemberian nutrisi alergi yang tepat

Alergi pada Si Kecil bisa berdampak pada kesehatan dan psikologi anak serta aspek sosial dan ekonomi bagi keluarga sehingga perlu deteksi dini agar bisa dilakukan pencegahan alergi serta pemberian nutrisi alergi

Tidak sedikit orang yang kewalahan menghadapi alergi, misalnya setelah makan udang badang gatal-gatal, dll. Yang lebih repot lagi adalah jika alergi terjadi pada anak. Kondisinya kian runyam jika penyebab alergi adalah susu sapi dan telur.

Alergi pada anak sebaiknya tidak dianggap remeh karena bisa berlanjut dengan peningkatan risiko manifestasi alergi lain di masa depan yang dikenal sebagai Allergic March. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam dua dekade terakhir mencatat ada peningkatan angka kejadian alergi pada anak di Indonesia. Alergi susu sapi pada anak sebagai dermatitis atopik ditemukan hingga 60%.

Alergi pada anak tidak hanya jadi masalah di negara-negara berkembang dan negara miskin, tapi juga melanda negara-negara maju. Untuk meningkatkan pemahaman para orang tua terhadap anlergi pada anak secara global diluncurkan Pekan Alergi Dunia 2020 (World Allergy Week 2020) yang dijalankan oleh The World Allergy Organization mulai tanggal 28 Juni -- 4 Juli 2020. Apalagi di saat pandemi Covid-19 dunia tidak boleh menghentikan penanganan dan perawatan alergi.

Lakukan Deteksi Dini Risiko Alergi dan Manajemen Nutrisi Alergi

Alergi merupakan kondisi disfungsi terhadap sistem kekebalan tubuh, baik itu dari faktor genetik maupun lingkungan, yang menimbulkan reaksi alergi dan berbagai efek yang berpengaruh negatif jangka dalam panjang bagi anak dan orang tua. 

Alergi sudah jelas berdampak pada aspek kesehatan, tapi juga menimbulan persoalan psikologi dengan konsekuensi pada aspek sosial dan ekonomi baik anak dan orang tua.

Dalam kaitan itulah secara nasional Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia mendukung penanganan alergi, khususnya pada anak, dengan meningkatkan edukasi tentang betapa pentingnya skrining (screening) dini risiko alergi dan manajemen nutrisi alergi yang tepat untuk pencegahan alergi pada anak.

Melalui acara Bicara Gizi (Virtual Gathering) "Menekan Potensi Alergi si Kecil dengan Deteksi Alergi dan Asupan Nutrisi yang Tepat Sejak Dini" yang diselenggarakan oleh Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia tanggal 25 Juni 2020 masalah alergi dibahas dengan menghadirkan pakar dan orang tua terdampak alergi anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline