Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Pemuda Ini Kena GO, Dia Takut Kena AIDS Juga

Diperbarui: 31 Maret 2019   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: aidsmap.com)

Disclaimer

Tanya Jawab AIDS No 1/Maret 2019

Pengantar

Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, WA dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar semua pembaca bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Tanya-Jawab AIDS ini dimuat di: "AIDS Watch Indonesia" (http://www.aidsindonesia.com) dan kompasiana.com/infokespro. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan ke Syaiful W. Harahap, melalui: (1) Telepon (021) 8566755, (2) e-mail: aidsindonesia@gmail.com, (3) WhatsApp: 0811974977. Redaksi.

Tanya: Saya ML (making love istilah untuk hubungan seksual-peng.) 14/2-2018. Pada tanggal 16/2-2018 saya terkena GO (salah satu jenis infeksi menular seksual yaitu kencing nanah-peng.). Sudah saya obati dengan membeli antiseptik di apotek. Sudah sembuh karena buang air kecil tidak sakit lagi dan tidak keluar nanah lagi. Beberapa hari kemudian ada cairan bening seperti jelly di lubang pipis. Ketika ejakulasi pada onani di air mani ada jelly juga. Sejak saat itu saya makan bawang putih mentah.

Dua bulan kemudian saya antar ortu ke puskesmas. Ketika itu saya lihat ada pasien yang dirujuk tes HIV. Sejak saat itu saya parno sampai saya diare. Cuma sehari. Tapi, belakangan tenggorokan saya sakit.

Saya lihat di Google gejala GO dan HIV sama, ada nanah dan sakit kalau pipis. Saya sudah tes HIV di Puskesmas, hasilnya negative. Tapi, saya diminta tes lagi tiga bulan ke depan.

Pemuda "Yy", Padang, Sumbar (via WA, 19/4-2018)

Jawab: Penularan GO sama persis dengan penularan HIV, al. melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan yang mengidap GO atau HIV atau kedua-duanya sekaligus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline