Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Banjir Akhiran "nya" dalam Laporan Media tentang Kecelakaan Lion Air JT 610

Diperbarui: 31 Oktober 2018   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: twitch.tv)

Jika kita mendengarkan narasi berita penyiar televisi atau laporan lapangan reporter televisi, maka selalu terdengar ucapan ini: jatuhnya Lion Air JT 610, lokasi jatuhnya Lion Air JT 610, korban jatuhnya Lion Air JT 610, keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610, dst.

Sedangkan di media online ada judul-judul ini:

Kronologi Lengkap Jatuhnya Lion Air JT 610 hingga Pencarian Korban dan Badan Pesawat (kompas.com, 30/10-2018).

VIDEO: Kronologi Lengkap Jatuhnya Lion Air JT 610 (liputan6.com. 30/10-2018).

Kronologi Jatuhnya Lion Air JT-610 di Tanjung Karawang (cnnindonesia, 29/10-2018)

Begini Detik-detik Mencekam Jatuhnya Lion Air JT 610 (detiknews, 29/10-2018)

Ujaran penyiar dan reporter televisi yang tidak lepas dari akhirnya 'nya' menunjukkan kemampuan berbahasa (Indonesia) yang tidak baik. Kalau penyiar membaca teks, maka yang menulis teks itulah yang tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik.

Sedangkan laporan langsung reporter televisi dari lapangan juga menunjukkan cara berbahasa yang tidak komprehensif.

Akhiran "nya" adalah kata ganti sebagai pengacu. Tidak jelas ke mana akhiran "nya" mengacu.

Jatuhnya Lion Air JT 610  diganti dengan: Lion Air JT 610 yang jatuh ....

Lokasi jatunya Lion Air JT 610 diganti dengan: Lokasi tempat Lion Air 610 jatuh ....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline