*Masyarakat agar berhati-hati supaya tidak tertipu iklan bodong ....
Bekerja di Danone Indonesia? Ah, itu, sih, cuma ngurusin Aqua. Mungkin inilah gambaran umum terhdap Danone Indonesia bagi sebagian orang karena memang produk yang dikenal luas (branded product) adalah air minum dalam kemasan dengan merek ternama Aqua.
Padahal, Danone merupakan perusahaan yang memproduksi minuman dan makana terbesar di dunia dengan karyawan 100.000 dengan misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang di 160 negara. Sedangkan Danone Indonesia menjalankan tiga unit bisnis dengan kategori: Air Minum dalam Kemasan (Aqua dan Vit) dan Minuman Non Karbonasi (Mizone), Nutrisi untuk Awal Kehidupan (Early Life Nutrition) dan Nutrisi Medis yang diproduksi Danone-Aqua dan Sarihusada.
Manajemen Bakat
Bukan hanya itu. Bekerja di Danone Indonesia pun mempunyai kesempatan untuk bekerja di semua kantor Danone di seluruh dunia melalui program yang dikenal sebagai Jaguar Program, yaitu kesempatan bagi karyawan Danone Indonesia yang berada di tingkat manajer untuk terlibat dalam proyek antar negara. Danone ada di Eropa (Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Rusia), Amerika (Amerika Serikat, Meksiko, Argentina) dan Asia (Singapura, China, Indonesia). Indonesia sendiri menempati peringkat ke-6 dalam pemasaran produk-produk Danone yaitu Aqua dan produk Sarihusada. Sedangkan Amerika Serikat ada di peringkat pertama pemasaran produk Danone.
Seperti dijelaskan oleh Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, kepada bloggers yang mengikuti kegiatan "Discovering Talent Management at Danone" di kantor Danone Indonesia, Cyber 2, Kuningan, Jakarta Selatan, 7 Mei 2018, pengembangan karyawan melalui talent management (manajemen bakat). "Talent management adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi lebih dari 15.000 karyawan Danone Indonesia," kata Arif. Danone Group di Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang ramah dan ramah keluarga.
Program lain yang dijalankan Danone Indonesia adalah International Assignment. Melalui program ini Danone Indonesia secara regular mengirimkan karyawan kami ke Perusahaan Danone di negara lain, untuk mendapatkan pengalaman internasional. "Dengan international assignment ini, mereka dapat membangun karirnya di lingkup yang lebih luas," Arif.
Seperti yang dialami oleh Dedy Suwartono. Dia bekerja beberapa tahun di kantor Singapura di bagian finance. Sekarang Dedy di kantor Danone Indonesia sebagai Head of Commercial Finance. Dwinta Astarini pun pernah dikirim ke Cina untuk mempajari pemasaran. Sekarang Dwinta sebagai Senior Brand Manager Nutricy. Ada pula Corine Tap, warga negara Belanda yang menjabat Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), serta Gustavo Hildenbrand, warga negara Brazil yang jadi General Manager Nutricia Sarihusada.
Ketika soal gender jadi masalah di banyak perusahaan, Danone Indonesia jusru menjalankan komitmen yang kuat untuk mendorong karyawan perempuan agar bisa berkarir cemerlang namun tetap dapat memperhatikan kesejahteraan keluarganya. "Komitmen itu kami jalankan melalui Parental Policy," ujar Evan Indrawijaya, HR Director Danone ELN Indonesia. Misalnya, Danone Indonesia memberikan cuti melahirkan selama 6 (enam) bulan dan cuti 10 hari bagi suaminya jika dia juga karyawan di Danone Indonesia.
Program Parental Policy sejalan dengan misi Danone Indonesia dalam mendukung 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) sebagai masa keemasan anak agar kelak mereka tumbuh optimal. Maka, "Parental Policy dijalankan untuk mendukung upaya pemenuhan hak perempuan dan anak atas pengasuhan dan tumbuh kembang yang baik dan sebagai upaya mendukung kualitas generasi Indonesia di masa depan." Kata Evan.
Cuti Malahirkan