Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Cowok Ini Takut Kena AIDS Setelah Ngeseks Tak Pakai Kondom dengan PSK

Diperbarui: 22 Juli 2016   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: www.humanillneses.com)

Tanya Jawab AIDS No 1/Juli 2016

Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar semua pembaca bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Tanya-Jawab AIDS ini dimuat di: “AIDS Watch Indonesia”. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan ke Syaiful W. Harahap, melalui: (1) Telepon (021) 8566755, (2) e-mail: aidsindonesia@gmail.com, (3) SMS 08129092017, dan (4) WhatsApp:  0811974977. Redaksi.

*****

Tanya: Saya baru pertama kali seks bebas dengan PSK (pekerja seks komersial) dan saya tidak memakai kondom. Saya sangat takut terkena penyakit AIDS. (1) Bagaimana caranya saya mengetahui apakah sudah terkena penyakit AIDS atau tidak? (2) Berapa persen saya kemungkinan terkena penyakit AIDS? (3) Di mana saya bisa melakukan pengecekan?

“As”, via SMS (22/7-2016)

Jawab: (1) dan (2) Risiko Saudara tertular HIV (bukan penyakit AIDS) sangat tergantung kepada status PSK yang melakukan hubungan seksual dengan Saudara, yaitu: Apakah PSK itu mengidap HIV/AIDS?  Kalau PSK itu tidak mengidap HIV/AIDS tentu Saudara tidak akan tertular HIV. Persoalannya adalah PSK itu adalah orang yang perilaku seksualnya berisiko tinggi tertular HIV karena dia sering melakukan hubungan seksual dengan laki-laki yang berganti-ganti dengan kondisi laki-laki tidak memakai kondom. 

Pemakaian kondom pada laki-laki yang ngeseks dengan PSK tidak ada kontrol karena praktek pelacuran tidak dilokalisir sehingga kemungkinan besar laki-laki banyak yang tidak mau pakai kondom setiap kali ngeseks dengan PSK. Selain itu tidak pula bisa dikenali orang-orang yang mengidap HIV/AIDS dari fisik mereka.

Risiko tertular HIV melalui hubungan seksual, di dalam dan di luar nikah, dengan pengidap HIV dalam kondisi laki-laki tidak pakai kondom adalah 1:100. Artinya, dalam 100 kali hubungan seksual ada 1 kali risiko tertular HIV. Masalahnuya adalah tidak bisa diketahui pada hubungan seksual yang keberapa terjadi penularan. Maka, itu artinya setiap hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan pengidap HIV/AIDS ada risiko tertular. Bisa pada hubungan seksual yang pertama, kedua, kelima, kedua puluh, kelima puluh tujuh, kesembilan puluh, atau yang ke-100.

(3) Pengedekan yang Saudara maksud adalah tes HIV. Agar tes HIV sesuai dengan standar prosedur operasi yang baku dan sesuai anjuran WHO, silakan ke Klinik VCT di rumah-rumah sakit umum daerah atau pemerintah serta di Puskesmas di daerah Saudara.

Kalau ada kesulitan, silakan kontak kami. *** [AIDS Watch Indonesia] ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline