Lihat ke Halaman Asli

Cara Terbaik Menjaga Kebersihan Vagina

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Aroma tidak sedap yang terjadi pada vagina seorang wanita dikarenakan kurangnya kesadaran untuk membersihkan dan merawat bagiang yang sangat berharga ini. Hal ini juga berlaku pada anak perempuan (jadi bukan hanya wanita dewasa saja). Ada beberapa cara terbaik menjaga kebersihan vagina agar terbebas dari aroma tidak sedap dan bebas dari penyakit kelamin.  Silahkan simak tips berikut ini:


  • Anda wajib mengganti celana dalam sebanyak 2kali sehari. Artinya apabila Anda merasa celana dalam Anda lembab atau basah sesegera mungkin Anda menggantinya, untuk menjaga kemungkinan sebaiknya Anda selalu menyiapkan celana dalam cadangan saat Anda bepergian keluar rumah jadi Anda bisa menggantinya sewaktu diperlukan. Bawa selalu Tissu Majakani di tas Anda ini akan sangat berguna saat Anda buang air kecil di toilet umum.
  • Jangan membersihkan Vagina anda dengan sabun, apalagi sabun atau pembersih yang mengandung farfum. Cukup bersihkan vagina anda dengan air bersih.
  • Perlu Anda perhatikan, tangan Anda harus dalam kondisi bersih sebelum membasuh atau menyeka vagina.
  • Vagina harus dibersihkan dari arah depan ke belakang (jangan dilakukan sebaliknya ya) hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari perpindahan bakteri dari dubur.
  • Anda tidak dianjurkan menggunakan krim, gel, pil yang dimasukkan ke dalam vagina dengan alasan ingin membuat vagina rapat, keset, wangi dan sebagainya. Kecuali bila melalui resep dokter yang legalitasnya terjamin.
  • Saat masa menstrusi gantilah pembalut Anda 4jam sekali.


Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda bagaimana cara terbaik menjaga kebersihan vagina, ID tidak menganjurkan Anda mengobati sendiri vagina Anda bila mengeluarkan aroma tidak sedap. Lakukanlah pengobatan dan konsultasi pada dokter terpercaya bila Anda mengalami hal ini.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline