Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Petinggi BPJS Kesehatan Apresiasi Penerapan Antrean Online di RS Dr Etty Asharto

Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi BPJS Kesehatan

Malang, Jamkesnews - Untuk memastikan implementasi integrasi sistem antrean online dan integrasi sistem klaim berjalan dengan optimal, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengunjungi Rumah Sakit Dr. Etty Asharto, Kamis (15/08). Dalam kesempatan tersebut, Edwin memberikan penghargaan berupa sertifikat bintang tiga kepada Rumah Sakit Dr. Etty Asharto atas komitmennya dalam mengoptimalkan implementasi integrasi sistem antrean online dan integrasi sistem klaim.

"Ini merupakan wujud komitmen yang luar biasa oleh Rumah Sakit Dr. Etty Asharto dalam meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN, dengan optimalisasi pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN. Harapan kami, apresiasi ini bisa menjadi motivasi bagi pihak rumah sakit untuk terus memberikan layanan terbaik bagi seluruh peserta JKN tanpa diskriminasi, dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia," ujar Edwin saat menyerahkan penghargaan kepada Rumah Sakit Dr. Etty Asharto.

Tak hanya itu, Edwin juga menyampaikan bahwa terciptanya inovasi antrean online pada Aplikasi Mobile JKN ini tak lain ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, setara. Dengan menggunakan antrean online ini, peserta JKN akan mendapatkan kepastian pelayanan dan mengurangi penumpukan antrean di rumah sakit. Selain itu, adanya transformasi digital ini dapat memberikan dampak yang positif tidak hanya untuk peserta JKN, namun juga untuk rumah sakit.

"Adanya antrean online ini peserta JKN tidak perlu datang pagi-pagi ke rumah sakit untuk mengambil nomor antrean. Jadi mudah-mudahan tidak ada lagi penumpukan antrean ke depannya jika antrean online ini sudah berjalan dengan optimal sesuai harapan. Peserta bisa mengambil antrean online dari rumah melalui Aplikasi Mobile JKN, nanti datang ke rumah sakitnya bisa diperkirakan mendekati waktu pelayanan," jelas Edwin.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Dr. Etty Asharto, Rachmad Ari Irmawan menyampaikan bahwa implementasi sistem antrean online sudah berjalan dengan optimal dan mengalami peningkatan secara signifikan. Rachmad mengakui berbagai upaya telah dilakukan untuk melakukan optimalisasi sistem antrean online, seperti dengan menonaktifkan sistem antrean internal rumah sakit. Upaya lain yang dilakukan yaitu memberikan jalur fast track untuk pengguna Aplikasi Mobile JKN, menggalakkan sosialisasi pemanfaatan antrean online pada Aplikasi Mobile JKN, maupun menyediakan Duta Mobile JKN untuk memberikan informasi kepada peserta terkait cara penggunaan Aplikasi Mobile JKN.

"Rumah Sakit Dr. Etty Asharto turut aktif dalam proses transformasi digital ini karena diakui memberikan manfaat yang luar biasa. Kami sangat berkomitmen untuk mengajak seluruh peserta JKN yang memanfaatkan pelayanan di sini untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Apresiasi juga kami haturkan atas kunjungan BPJS Kesehatan yang banyak memberikan masukan perbaikan untuk Rumah Sakit Dr. Etty Asharto. Saya berharap, semoga BPJS Kesehatan akan semakin banyak lagi inovasi-inovasi yang diciptakan untuk memudahkan peserta JKN maupun fasilitas kesehatan," ungkap Rachmad.

Dalam kegiatan tersebut, salah seorang peserta JKN yang saat itu sedang memanfaatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Dr. Etty Asharto bernama Adhi Hari Susianto (28), juga merasa terbantu dengan adanya antrean online Program JKN. Adhi menyampaikan bahwa antrean online pada Aplikasi Mobile JKN ini sangat memudahkannya dalam proses mengantre pelayanan kesehatan. Tak lupa Adhi menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Dr. Etty Asharto atas pelayanan terbaik yang diberikan.

"Aplikasi Mobile JKN membantu sekali, jadi kita tidak perlu repot-repot antre terlalu lama di rumah sakit. Dengan antrean online ini, saya bisa menghemat waktu dan tenaga, karena tidak harus menghabiskan seharian di rumah sakit hanya untuk mengantre. Ke depannya semoga pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN semakin baik lagi dan semakin banyak masyarakat yang merasakan kemudahan berobat menggunakan Program JKN," ucap Adhi. (rn/dn)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline