Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Rasa Puas Zul sebagai Peserta Program JKN

Diperbarui: 1 Februari 2024   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi BPJS Kesehatan

Sintang, Zul Arifin (54) merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memberikan testimoni positif terkait pengalamannya menggunakan BPJS Kesehatan. Dirinya yang merupakan peserta aktif mengaku sangat nyaman dan puas akan pelayanan kesehatan yang didapatnya. Dalam kesaksiannya tersebut, Zul menyampaikan bahwa BPJS kesehatan tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan saja, tetapi juga perlindungan secara finansial.

"Saya dengan tulus ingin menyampaikan pernyataan kepuasan terkait pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Sebagai bagian dari masyarakat yang mengandalkan jaminan kesehatan ini, saya merasa sangat puas dengan berbagai aspek pelayanan yang telah diberikan. Baik hal tersebut mulai dari keramahan petugas, ketersediaan obat untuk peserta, hingga penanganan akan suatu masalah. Pokoknya alhamdulillah saya merasakan manfaat BPJS Kesehatan ini memang luar biasa," jelasnya dengan senyum.

Menurutnya, setiap kali berobat, ia selalu mengandalkan layanan BPJS Kesehatan. Ia menerangkan baik sakit yang hanya ringan-ringan saja hingga yang dirasa gawat darurat. Seperti sebuah pengalaman yang baru-baru ini ia rasakan, ia menyampaikan saat dirinya mengalami sesak napas dan mendapatkan perawatan yang memadai melalui BPJS Kesehatan, ia bersaksi bahwa berobat menggunakan BPJS Kesehatan sangatlah mudah dan memuaskan.

"Selama dirawat jalan, kalau masalah antrean ya tetaplah sama antreannya antara yang menggunakan BPJS Kesehatan atau pribadi. Kalau untuk layanannya menurut saya baik dari segi tenaga kesehatan maupun fasilitasnya baik juga, dan dalam menangani pasien juga sangat telaten tanpa melihat saya berobat menggunakan BPJS Kesehatan ataupun menggunakan uang pribadi. Intinya berkaitan seputar pelayanan dan fasilitas kesehatannya memang alhamdulillah sudah sangat baik," tambah Zul Arifin.

Saat ditanya mengenai keputusannya untuk menggunakan BPJS Kesehatan, Zul Arifin menjelaskan bahwa ia dan keluarganya memanfaatkannya sebagai bentuk jaga-jaga, terutama ketika khawatir dimasa mendatang dapat sewaktu-waktu terkena musibah seperti sakit yang memerlukan biaya besar. Menurut pendapatnya, dengan adanya aktifnya kepesertaan, keluarga akan terlindungi baik dari segi kesehatan maupun finansial. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan dianggap membantu dalam meredakan beban biaya berdasarkan pernyataan Zul.

"Kami sekeluarga menggunakan BPJS Kesehatan ini untuk kepentingan jaga-jaga ya, jika takutnya dimasa yang akan mendatang tertimpa musibah seperti sakit yang memerlukan biaya besar. Sehingga nantinya keluarga terlindungi secara kesehatan maupun finansial. menurut saya memiliki BPJS Kesehatan itu penting, karena kita tidak tahu kapan kita harus ke rumah sakit dan membutuhkan biaya besar. Sehingga BPJS Kesehatan ini dapat membantu, setidaknya meringankan biaya," sambung Zul Arifin.

Zul juga turut mengomentari adanya berita-berita miring dan stigma negatif terhadap BPJS Kesehatan. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh oknum-oknum tertentu. Dirinya juga menekankan kepada BPJS Kesehatan untuk selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar setiap masyarakat mengetahui akan hak dan kewajibannya. Dengan testimoninya, Zul Arifin berharap bahwa masyarakat dapat melihat BPJS Kesehatan sebagai sarana yang dapat memberikan perlindungan kesehatan yang baik.

"Sebenarnya memang berita-berita miring dan stigma negatif dari masyarakat ini ya yang menurut saya dikarenakan oleh oknum-oknum tertentu ya. Hal ini merupakan PR bersama saya rasa untuk memerangi adanya oknum dan berita-berita yang tidak sesuai, dari BPJS Kesehatan mungkin dapat melakukan sosialisasi ke masyarakat-masyarakat secara intens dan konsisten ya. Menurut saya penting karena masyarakat perlu mengetahui sejauh mana hak yang mereka miliki dan kewajiban-kewajiban apa saja yang perlu mereka tunaikan," tutupnya. (DN/rz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline