Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Fitur Aplikasi Mobile JKN Bantu Jenny Perkirakan Waktu Periksa

Diperbarui: 28 November 2023   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi BPJS Kesehatan

Yogyakarta  -- BPJS Kesehatan menghadirkan sistem antrean online yang terhubung dengan Aplikasi Mobile JKN dan sistem di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Upaya tersebut dilakukan agar peserta merasakan kemudahan dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Antrean online bisa diakses peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Aplikasi Mobile JKN di menu Pendaftaran Pelayanan (Antrean). Dengan fasilitas tersebut, peserta dapat memperoleh nomor antrean bahkan satu hari sebelum waktu kunjungan yang diinginkan.

Setelah mengambil nomor antrean, sistem di Aplikasi Mobile JKN akan menunjukkan pergerakan antrean. Peserta dapat melihat nomor antrean berapa yang sedang dilayani, berapa lagi antrean yang harus ditunggu, dan pukul berapa estimasi pelayanan yang akan peserta terima. Dengan demikian peserta tidak perlu lagi datang terburu-buru karena takut tidak kebagian antrean.

Hal ini dirasakan betul oleh Jenny Erlisa Nurwatiek (46). Wanita asal Ngaglik Kabupaten Sleman, dimana ia sudah membuktikan sendiri manfaat antrean online. Jenny mengatakan, kini ia dapat memperkirakan kapan ia harus datang ke rumah sakit. Apalagi Jenny mengaku jika jarak antara rumah sakit dengan rumahnya cukup jauh.

"Saya sering mengantar ibu saya untuk berobat jantung rutin di RS Ludira Husada Tama. Pengalaman saya menggunakan antrean online memang sangat memudahkan untuk mendaftarkan ibu saya berobat. Satu hal yang membuat nyaman adalah saya bisa mengestimasi atau memperkirakan kapan saya harus sampai di rumah sakit karena kebetulan rumah saya jauh. Kurang lebih satu jam sampai ke rumah sakit," kata Jenny, Kamis (03/08).

Jenny menuturkan, antrean online menjadikannya tetap produktif dan dapat mengefisienkan waktu. Ia bisa mengatur jam berapa hingga pukul berapa ia melaksanakan kegiatan lain dan jam berapa ia harus segera bergegas pergi ke rumah sakit. Kini ia merasa tenang karena memiliki kepastian antrean, apalagi ia mengantar ibunda yang sudah cukup lanjut usia.

"Dahulu sebelum ada antrean online ini saya sering terlambat ke rumah sakit. Jadi dapat antreannya di nomor yang banyak. Kami harus menunggu sampai sore. Apalagi saya harus jemput anak saya juga, jadinya saya bolak-balik. Setelah ada antrean online saya jadi bisa memperkirakan jam berapa jemput anak saya, jam berapa saya antar ibu periksa. Semua menjadi praktis," kata Jenny.

Selama mengantar sang ibu, Jenny mengatakan semua biaya berobat telah ditanggung oleh Program JKN. Ibunya juga telah berobat rutin sejak sepuluh tahun yang lalu dan selalu mengandalkan JKN untuk membiayai pengobatannya.

Jenny merasa senang karena biaya berobat sudah tak lagi menjadi beban. Semua terasa ringan berkat JKN. Kini keluarga bisa fokus kepada penyembuhan dan menjaga kesehatan ibunya.

"Selama berobat pakai JKN tidak ada biaya tambahan sama sekali. Dulu ibu saya juga pernah dirawat dua kali tidak ada biaya apa pun, benar-benar nol rupiah. BPJS Kesehatan dengan Program JKN ini sangat membantu pada kesehatan masyarakat. Semoga pelayanannya bisa lebih meningkat lagi," ucapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline