Banjarmasin, Jamkesnews -- Pemerintah Kabupaten Tanah Laut pertahankan gelar Universal Health Coverage (UHC) untuk tahun 2022, hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan BPJS Kesehatan terkait UHC di ruang VIP kediaman Bupati Tanah Laut, Selasa (28/12).
Kabupaten Tanah Laut telah memiliki predikat UHC selama tahun 2021, dan gelar tersebut kembali dilanjutkan pada tahun 2022 sesuai komitmen yang disampaikan oleh Bupati Tanah Laut H.M. Sukamta pada sambutannya.
"Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Tanah Laut menjadi poin utama yang paling saya perhatikan, karena memang itu adalah amanat dan perintah tertinggi dari undang-undang, yakni membangun kesejahteraan dan melindungi segenap penduduk Kabupaten Tanah Laut," ujar Sukamta.
Sukamta menjelaskan setelah melalui beberapa proses dan berbagai perhitungan serta akurasi data, pihaknya sama sekali tidak masalah untuk memberikan anggaran sebagai kepentingan UHC di tahun 2022.
"Karena memang berdasarkan keinginan saya, tidak ada lagi masyarakat Tanah Laut yang tidak bisa mengakses faskes yang kita bangun saat mereka membutuhkan. Karena kita tahu tidak semua warga bisa mengakses kesehatan karena berbagai hal seperti kendala ekonomi dan sebagainya. Dengan kebijakan ini, tidak ada lagi masyarakat yang perlu takut dan bingung apabila memerlukan pengobatan, karena sudah ter-cover pada Program UHC ini," terang Sukamta.
Dari total 348.226 jiwa jumlah penduduk Kabupaten Tanah Laut, hanya tersisa sekitar 7.000 jiwa yang belum ter-cover pada Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Keberhasilan capaian tersebut menjadi perhatian dan mendapat apresiasi yang tinggi dari Kepala Cabang Banjarmasin BPJS Kesehatan Agus Supratman yang turut hadir langsung pada momen tersebut.
"Tahun 2021 gelar UHC sudah dimiliki oleh Kabupaten Tanah Laut dan dilanjutkan kembali di tahun 2022, tentunya apresisasi tertinggi kami berikan kepada pemda Tanah Laut yang memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya. Saya sangat setuju dan sepakat pada pernyataan beliau bahwa sumber daya manusia yang sehat tentunya akan meningkatkan produktivitas warga yang lebih baik dan maju, sehingga menjadi investasi yang besar untuk perkembangan Tanah Laut di masa depan," ucap Agus. (KA/gn).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H