Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Berbekal JKN-KIS, Cuci Darah Rutin Jadi Tenang

Diperbarui: 24 Januari 2019   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Curup (20/01/2019) - Sudirman Thaman (64) adalah salah seorang dari ratusan juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang merasakan manfaat dari program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.  Ia mengaku, semenjak JKN-KIS hadir, dirinya tak lagi was-was jika akan berobat ke fasilitas kesehatan.

"Syukurlah saya bisa berobat dengan nyaman. Nggak  takut-takut  kalau nggak ada uangnya. Bagi pensiunan PNS yang dari dulu sudah jadi peserta JKN-KIS, makin hari pelayanan yang kami terima makin baik, alhamdulillah," ujar Sudirman yang ditemui kala sedang menjalani cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah Curup di Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (18/01).

Sebagai seorang pensiunan PNS Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Sudirman telah lama menderita penyakit yang menyebabkan dirinya harus menjalani perawatan hemodialisa  dua kali dalam seminggu.

"Kebetulan jadwal yang kami dapat dari rumah sakit itu di hari Senin dan Kamis harus rutin cuci darah biar nggak sakit-sakit badan saya. Kalau terlewat sekali saja, rasanya sudah tidak keruan. Kebayang berapa besar biayanya jika dikeluarkan dari biaya sendiri, apalagi penderita seperti saya banyak. JKN-KIS memang benar-benar membantu dan bermanfaat," ujarnya.

Bagi pensiunan PNS tersebut makin hari pelayanan yang mereka terima semakin baik dari segi kunjungan dokter, tersedianya sarana dan prasarana dan juga tenaga medis yang mendukung setiap pengobatan yang dibutuhkan.

"Kalau untuk alat-alatnya sudah lengkap, semua peralatan pembantu yang digunakan juga sekali pakai. Kalau kita datang baru dibuka yang baru, jadi kita merasa aman. Tapi kalau ditanya lebih lanjut mengenai peralatan, akan lebih baik kalau mesinnya ditambah lagi. Ruangannya juga kalau boleh lebih luas jadi keluarga yang menunggu juga enak. Kalau semuanya sudah ditambah yang antri juga nggak terlalu lama. Karena kan pasien HD dari Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong semuanya berobat ke sini," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa suasana ketika menjalani perawatan juga cukup bersahabat. Hal ini dikarenakan mereka sudah saling mengenal sehingga menjadi akrab.

"Iya sudah seperti keluarga. Kan hampir setiap minggu ketemu, kami sudah saling kenal hingga seperti keluarga. Jadi sering cerita-cerita kalau sedang menunggu biar nggak bosan. Kalaupun ada pasien yang baru, keluarganya nggak akan canggung lagi. Karena kita di ruangan ini sudah seperti keluarga. Kami mengucapakan banyak terima kasih atas hadirnya JKN-KIS dan BPJS Kesehatan, semoga dapat terus meningkatkan pelayannya yang semakin baik," ujarnya sambil tersenyum. (RW/ds)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline