Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

JKN-KIS Menyelamatkan Hidup Saya

Diperbarui: 21 November 2018   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:JKN KIS

Sintang (21/11/2018) - Bagi sebagian masyarakat Indonesia dengan kemampuan ekonomi yang di bawah rata-rata, penyakit adalah momok terbesar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun seiring berjalannya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, dilema masyarakat akan biaya kesehatan atas penyakit yang mereka derita kini telah hilang.

D. Yunius (45) pria yang pekerjaan sehari-harinya menjadi buruh bangunan lepas ini merupakan peserta JKN-KIS yang terdaftar sejak tahun 2014 sebagai peserta PBI APBN, yaitu peserta yang iuran JKN-KIS nya ditanggung oleh Pemerintah Pusat. Ia tinggal bersama istri dan anak di Dusun Sungai Binjuh Rt.005 Desa Sungai Pisau Kec. Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Yunius mengalami pembengkakan jantung sejak awal tahun 2017, tetapi kali ini adalah pengalaman pertama beliau mendapatkan layanan rawat inap di rumah sakit dan selebihnya ia harus menjalani berobat jalan.

Selama menjadi peserta JKN-KIS, Yunius mengaku bahwa saat dirinya berobat baik ke puskesmas dan rumah sakit tidak pernah mengeluarkan uang untuk berobat, semuanya dijamin BPJS Kesehatan sesuai ketentuan, serta tidak ada kendala sama sekali selama peserta mau mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Menurutnya, ketika ia berkunjung ke semua fasilitas kesehatan, pelayanannya juga memuaskan baik di Puskesmas maupun rumah sakit.

"Dari kartu sekecil ini, siapa sangka manfaatnya luar biasa. Saya sangat berterima kasih dengan adanya program JKN-KIS ini sehingga saya bisa berobat dengan tenang dan nyaman tanpa harus memikirkan biaya, pelayanannya juga sangat baik dan tidak dibeda-bedakan. Keluarga kami tidak tahu harus mencari biaya pengobatan kemana untuk berobat apabila tidak ada program JKN-KIS," ucap Yunius sambil memperlihatkan kartu KIS miliknya.

Mari peduli terhadap diri anda dan keluarga dengan mendaftar menjadi peserta JKN-KIS agar mendapat jaminan kesehatan. Dan jangan lupa rutin membayar iuran setiap bulannya, serta jangan lupa juga untuk men-download aplikasi Mobile JKN karena ada banyak manfaat yang bisa dirasakan hanya dengan mengakses aplikasi tersebut. (FR/aa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline