Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Kader JKN-KIS Siap Dukung "Universal Health Coverage"

Diperbarui: 28 Maret 2018   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: healthforall.org)

Karawang (21/03/2018) :  1 Januari 2019 menjadi tolak ukur kinerja BPJS Kesehatan dalam upayanya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Semesta. Hal tersebut merupakan tantangan BPJS Kesehatan untuk memastikan semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.

Sejak April 2017 BPJS Kesehatan membuat inovasi dengan membuka Program Kader Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat JKN-KIS yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan jumlah kepesertaan dan kolektabilitas iuran BPJS Kesehatan pada segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) merupakan peserta yang tidak mendapatkan penghasilan tetap, karena itu beberapa dari mereka masih enggan untuk terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satu kesulitan yang mereka hadapi adalah dalam proses pendaftaran yang jauh dari tempat mereka bermukim.

Maka dengan adanya Program Kader JKN-KIS di beberapa desa dimana memiliki jumlah penduduk besar namun belum terdaftar dan banyak menunggkak akan memudahkan mereka untuk mendaftar dan membayar iuran.

"Saya melakukan kunjungan setiap harinya kerumah warga, sosialisasi di Bidan Jejaring dan Puskesmas. Memang sulit awalnya membuat mereka percaya dan mau saya bina namun setelah berjalan satu tahun malah mereka yang datang sendiri ke pos kader saya, saya siap dukung BPJS Kesehatan untuk mewujudkan Universal Health Coverage" ujar Rita Rosita (32) kader Desa Cibogo Hilir dan Desa Palinggihan Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.

Kader JKN-KIS, merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Program JKN-KIS yang diharapkan dapat mengoptimalkan sosialisasi, edukasi, serta sebagai pengingat dan pengumpul iuran.

Secara berkala, peserta dan calon peserta JKN-KIS akan diberi edukasi melalui kunjungan-kunjungan agar tertib dalam melaksanakan kewajiban membayar iuran serta memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Kader JKN-KIS juga berprofesi sebagai agen PPOB, sehingga apabila peserta ingin melakukan pembayaran iuran bulanan dapat langsung melalui Kader JKN-KIS tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline