Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Ria Irawan: “Negara Hadir Ketika Saya Sakit”

Diperbarui: 30 Mei 2016   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Didiagnosa mengalami penebalan dindingrahimdan kanker kelenjar getah bening dalam waktu yang nyaris bersamaan, aktrisRia Irawan berusaha untuk tetap tegar. Iamerasa tak sendiri menghadapi penyakit yang mematikan itu. Karena untuk operasi pengangkatan rahimdan pengobatan untuk membunuh sel-sel kanker ditubuhnya, seluruh biaya yang dibutuhkan sudah ditanggung BPJS Kesehatan. Ria merasa, Negara telah hadir disaat ia membutuhkan pertolongan. 

Bintang film Ria Irawan masih terusberjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening stadium 3C yang bersarang di tubuhnya. Penyakit ini baru diketahuipada Oktober 2014 usai menjalani operasi pengangkatan rahim akibat penebalan dinding rahim dan mioma yang dideritanya.

 "Baru saja lega setelah operasi pengangkatan rahim, saya malah dikejutkan oleh diagnosadokter yang  menyatakan saya mengidap kanker kelenjar getah bening," ungkapwanita kelahiran Jakarta, 24 Juli 1969 ini.

Lemas dantidak percaya sempat Ria rasakan saat pertama kali mendengar diagnosa tersebut. Namunia tidak ingin larut dalam rasa itu dan memutuskan untuk segera melakukan kemoterapidan radioterapi. Kini, kondisinya pun berangsur membaik.

 

MENGALAMI PENEBALAN DINDING RAHIM

Ria bercerita, penebalan dinding rahim dan mioma yang dideritanya sebetulnya telah ia ketahui sejak tahun 2009. Namun ketika itu pemilik nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan ini mengira kalau penyakitnya hanyalah masalah rahim biasa. Riapun tidak terlalu mengiharukannya dan justru malah lebih sibuk dengan pekerjaannyaketimbang mengobati penyakitnya. 

Ketika kesadaran untuk berobat muncul, putri aktris senior Ade Irawan ini justru malah takut berobat secara medis  dan lebih memilih pengobatan alternatif. Upayapengobatan dengan cara alternatif ini ia jalani bertahun-tahunlamanya. 

"Semua jenis obat alternatif sudah saya coba. Disemprot daun kelor pun sudah. Tapi semuanya tidak ada yang memberikan hasil," ungkap peraih Piala Citra tahun 1988 sebagai pemeran pendukung wanita terbaik dalam film SelamatTinggal Jeanette. 

Ketika ada pekerjaan di Malaysia atau Singapura, beberapa kali ia juga sempat berkonsultasi dan melakukan pengobatan dengan dokter di sana.  Sejak tahun 2009,uangnya Rp 1 miliar telah habis untuk berobat. Namun diakui Ria kalau upayapengobatan dengan cara alternatif memang lebih banyak dilakukan. "Saya terlalubanyak mendengar nasihat orang lain untuk berobat ke alternatif. Padahalpenyakit saya ini sudah semakin ganas dan harus segera dioperasi," sesalRia. 

Semakin hari,sakit yang dideritanya itu kian menjadi. Bila rasa sakitnya datang, Ria hanya bisa memegang perutnya sambil menjerit. Begitu parahnya rasa sakit itu, Ria pun akhirnya tersadar untuk segera bekonsultasi dengan dokter spesialis yang menangani penyakit rahim.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline