Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

BPJS Kesehatan Tanggung Transfusi Darah bagi Penderita Thalassemia

Diperbarui: 20 Juni 2015   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahukah Anda tentang penyakit thalassemia? Thalassemia adalah penyakit dimana tubuh penderitanya tidak dapat membuat sel darah merah dan hemoglobin secara normal, sehingga si penderita membutuhkan transfusi darah setiap bulan untuk bertahan hidup.

Kondisi inilah yang dialami oleh Fajrin Deswita Sari atau yang kerap disapa Ririn. Bersama kedua orangtuanya yang bekerja sebagai pedagang kaki lima, mereka tinggal di Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Setiap bulannya, Ririn harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 5 juta untuk biaya transfusi darah. Jika hemoglobinnya turun drastis, ia membutuhkan empat kantung darah untuk ditransfusi ke tubuhnya.

“Kalau ditotal dengan biaya administrasi dan perawatan, rata-rata biayanya bisa sampai Rp 7 – 10 juta per bulan,” ungkap remaja berusia 19 tahun itu.

Mengingat pengobatan untuk penderita thalassemia berlangsung seumur hidup, hal ini tentu cukup membebani dari segi finansial. Beruntung Ririn dan kedua orangtuanya, Muriono dan Mariamah, telah terdaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014 lalu. Sehingga, otomatis semua biaya pengobatan penyakit Ririn pun dapat dicover oleh BPJS Kesehatan.

“Semoga ke depannya BPJS Kesehatan dapat terus berlanjut, agar bisa memberikan pelayanan kepada anak kami dan penderita thalassemia lainnya,” ujar Mariamah.

Demikianlah harapan Mariamah kepada pemerintah untuk memperhatikan penderita penyakit thalassemia yang memerlukan pegobatan seumur hidup seperti yang dialami putrinya. Muriono dan Mariamah tidak dapat membayangkan sebelumnya, bagaimana mereka dapat membiayai pengobatan anaknya jika tidak ada program yang dikelola BPJS Kesehatan ini. Kini, Ririn dapat kembali mengejar mimpi dan cita-citanya sebagaimana layaknya remaja normal sebayanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline