Jakarta – Sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, BPJS Kesehatan akan terus memperluas jaringan mitra fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Terlebih per 10 Januari 2015, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai angka 133,6 juta jiwa.
Hingga saat ini, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 18.437 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 9.788 puskesmas, 3.984 Dokter Praktik Perorangan (DPP), 2.388 klinik pratama, 755 klinik TNI, 569 klinik Polri, 945 dokter gigi, dan delapan RS D pratama.
Adapun jumlah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan adalah sebanyak 1.681 fasilitas kesehatan, dengan rincian 625 RS pemerintah dan BUMN/BUMD, 159 RS khusus, 34 RS khusus jiwa, 103 RS TNI, 40 RS Polri, 652 RS swasta, 68 klinik utama. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan 1.447 apotek dan 828 optikal.
Melihat visi BPJS Kesehatan yang menargetkan seluruh penduduk Indonesia menjadi peserta BPJS Kesehatan pada 2019 mendatang, tak heran jika jumlah RS swasta yang menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan meningkat dari hari ke hari. Adapun sejumlah RS swasta terkenal yang sudah bermitra dengan BPJS Kesehatan antara lain RS MRCCC Siloam Jakarta, RS Santo Borromeus Bandung, RS Hermina Grand Wisata Bekasi, RS Semen Padang, RS Samarinda MC, dan sebagainya.
Penambahan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan perlu dilakukan untuk melayani jumlah peserta yang meningkat setiap harinya. Namun, tetap harus dipertimbangkan pula kualifikasi fasilitas kesehatan yang ingin bergabung, apakah sudah siap atau belum untuk bermitra dengan BPJS Kesehatan. Hal tersebut dapat dilihat dari ketersediaan tenaga medis yang berkompeten, kelengkapan peralatan medis, dan sebagainya.
Fasilitas kesehatan yang ingin bermitra dengan BPJS Kesehatan harus terlebih dahulu melewati sejumlah seleksi. Hal ini dimaksudkan agar fasilitas kesehatan memberikan pelayanan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, sehingga peserta BPJS Kesehatan bisa memperoleh pelayanan yang memuaskan dan berkualitas.
Untuk menggenjot mutu pelayanan fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan berkomitmen memberi penghargaan kepada sejumlah fasilitas kesehatan yang masuk kategori terbaik dalam memberikan layanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan.
Di tingkat FKTP, BPJS Kesehatan telah mengenugerahkan penghargaan Primary Care Award 2014 bagi FKTP terbaik melalui ajang Jambore Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. Dalam kegiatan tersebut, FKTP di seluruh Indonesia berlomba menampilkan berbagai program unggulan dan inovasi yang telah dilakukannya sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat peserta BPJS Kesehatan.
Adapun FKTP yang berhasil meraih predikat FKTP terbaik dan memperoleh Primary Care Award 2014 adalah Puskesmas Kotabumi II (Kategori Puskesmas), dr. Jijin B. Irodati (Kategori Dokter Praktek Perorangan), Griya Husada 2 (Kategori Klinik Pratama), Diskes Lantamal II (Kategori Klinik TNI), dan Polres Kabupaten Bekasi (Kategori Polri).
Sementara itu, sebagai upaya meningkatkan peran dan fungsi FKRTL khususnya RS Vertikal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan Hospital Awards The Best Role Model RS Vertikal 2014 kepada sejumlah RS umum dan RS khusus terbaik di Indonesia. Adapun parameter yang dijadikan kriteria penilaian mencakup sistem pendaftaran, sistem pelayanan terhadap peserta, sistem penagihan klaim dan sistem penanganan keluhan peserta BPJS Kesehatan.
Penghargaan Hospital Awards The Best Role Model RS Vertikal 2014 jatuh pada RS Sanglah Denpasar Bali (Juara I), RSUP Fatmawati Jakarta (Juara II), dan RSU Dr. Kariadi Semarang (Juara III) untuk Kategori RS Umum. Sedangkan juara Kategori RS Khusus adalah RS Ortopedi Prod. Dr. R. Soeharso Surakarta (Juara I), RS Jiwa Dr. Radjiman Widiodiningrat atau RS Jiwa Lawang (Juara II), dan RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta (Juara III).
Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen serta loyalitas RS swasta dalam mendukung pelaksanaan program jaminan kesehatan, tahun lalu BPJS Kesehatan juga telah memberikan penghargaan kepada 12 RS swasta terpilih dari 12 wilayah Divisi Regional BPJS Kesehatan. Adapun ke-12 RS swasta tersebut adalah RS Grand Medistra Lubuk Pakam (Deli Serdang), RS Awal Bros Pekanbaru (Pekanbaru), RS Mardi Waluyo Lampung (Lampung), RS An-Nisa (Tangerang), RS PMI Bogor (Bogor), RS Islam Purwokerto (Banyumas), RS Citra Medika (Surabaya), RS Islam (Samarinda), RS Awal Bros Makassar (Makassar), RSU GMIM Pancaran Kasih Manado (Manado), RS Bhakti Rahayu (Denpasar), dan RS Dian Harapan (Jayapura).
Di tahun 2015 ini, BPJS Kesehatan juga akan melaksanakan kegiatan sejenis dalam rangka mendorong fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh peserta BPJS Kesehatan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H