Lihat ke Halaman Asli

Seleksi Kenaikan Tingkat INKANAS KUTIM

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sangatta - Perkembangan beladiri karate pada anak usia dini ternyata mendapat tempat tersendiri dihati para orang tua yang ada di kabupaten Kutai Timur, ini terbukti dengan banyaknya karateka cilik baik putra dan putri yang ikut berlatih dalam bidang olahraga penguatan otot ini. Bertempat di Aula pertemuan kantor desa sangatta Utara ahad kemarin, diadakan kenaikan tingkat dan penurunan Qiew bagi atlet-atlet Institut Karate-DO Nasional (INKANAS) masa depan Kutim. Acara yang berlangsung mulai jam 9 pagi ini dibuka oleh Kapolres Kutim Edgar Diponigoro dan dihadiri seluruh simpai (Pelatih ) Inkanas Kutim serta simpai Obos yang merupakan Sekretaris Umum Inkanas Kaltim sekaligus pemegang DAN-V . hadir dalam caraini orang tua karateka yang ikut memberikan motivasi kepada buah hati agar tetap semangat mengikuti ijian kenaikan tingkat Dalam sambutan dihadapan 70 peserta dan orang tua karateka, kapolres yang menggatikan posisi AKBP Budi Santoso mengingatkan bahwa, ilmu beladiri karate tujuannya bukan untuk ‘ gagah-gagahan’ dan bukan juga digunakan ke hal-hal negatif, tetapi untuk menciptakan karakter. Karakter jujur,disiplin dan bermental baja. Sebelum secara resmi membuka acara, kapolres yang baru bertugas selama 2 bulan ini memberikan dua pesan. Pesan pertama ditujukan kepada para calon karatedo untuk tetap berlatih dengan serius dan terus meningkatkan disiplin. Karna tanpa disiplin, apa yang diharapkan tidak dapat terwujud. Baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun di sekolah. Pesan ke dua ini ingin saya tujukan kepada para simpai. Untuk menciptakan karatedo-karatedo pilih tanding, agar supaya menilai sesuai dengan kemampuan para atlet. Kalau memang belum bisa naik tingkat karna kemampuan belum meningkat, saya harap jangan dinaikkan dulu. Ini bertujuan menciptakan suasana persaingan yang sehat dan meningkatakan daya juang untuk berusaha semaksimal mungkin meraih apa yang dicita-citakan, jangan sampai ada atlet yang naik tingkat karna melalui “ Katrol “. Ini tidak baik bagi perkembangan jiwa anak-anak. Pernyataan Kapolres ini mendapat applaus meriah dari seluruh hadirin yang memadati aula kantor desa sangatta utara dan seluruh karatedo secara bersamaan meneriakka yel-yel korsa Forki dan Inkanas tanpa ada intruksi Masih di tempat yang sama. Yunus Rambo, salah satu simpai Inkanas dan pemegang sabuk hitam sekaligus DAN- I mengatakan bahwa, Kenaikan tingkat ini diadakan dua kali dalam setahun dan diikuti oleh seluruh unit beladiri Inkanas yang ada di Kutim. Semakin tinggi kemampuan beladiri seseorang maka semakin tinggi pula tanggung jawab yang harus diemban, ini sesuai dengan lambang dan arti warna dalam logo Forki yaitu. Warna Kuning melambangkan keagungan, Hitam melambangkan keteguhan tekad, Merah melambangkan keberanian dan warna putih melambangkan kesucian. editing : Die'LieCha sumber : http://www.kutaitimurkab.go.id/seleksi-kenaikan-tingkat-inkanas-kutim/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline