Halo puberss sobat setia Putih Abu Cikarang. Pernah gak sih? Kalian tergiur untuk menyontek. Lalu kalian akan berpikir untuk menyontek teman, atau catatan kecil yang telah sengaja di buat sebelum ujian.
"Menyontek adalah kegiatan yang tidak baik untuk dilakukan karena mencontoh hasil pekerjaan orang lain, sehingga kalian malas untuk belajar sungguh-sungguh saat menghadapi ujian" ucap Bobby Putra selaku founder Putih Abu Cikarang.
Namun, jangan sampai hal ini menjadi budaya yang salah. Kita harus selalu belajar dari setiap kesalahan yang kita buat. Yuk, kali ini Putih Abu Cikarang Punya beberapa tips untuk kalian agar tidak tergiur untuk menyontek lagi.
1. Remedial bukanlah hal yang menyeramkan lho.
Remedial bukan hal yang asing lagi bagi kalian puberss, ketika hasil ujian kalian di bawah standar KKM (Kiteria Ketuntasan Minimal) suatu mata pelajaran. Ubah mindset yuk, bahwa remedial bukanlah hal yang menyeramkan untuk dilalui, biasanya hanya mengerjakan ulang soal ujian atau diberi tugas pengganti dari guru yang bersangkutan. Jadi remedial gak akan jauh dari kedua hal itu kok.
2. Bingung di pilihan ganda, udah isi aja!
jangan pernah mengosongkan jawaban, saat kalian bingung dengan pilihan ganda. Jika ada sepuluh soal belum terisi. Nah, disarankan untuk mengisi semua soal yang kosong dengan jawaban yang sama. Setidaknya peluang jawabanmu benar akan meningkat, daripada kalian mengosongkan jawaban.
3. Kumpulkan saja lembar jawaban! kalian, jangan menundanya. Jika telah selesai mengisi seluruh soal ujian kalian puberss, segera kumpulkan. Jangan menundanya dengan menunggu teman yang lain, karena hal ini dapat menggoda kalian meminta jawaban kepada teman.
4. Jadikan Motivasi.
Harus menerima konsekuensi nilai yang jelek nantinya, secara tidak langsung kalian akan jera untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Agar belajar sebelum menghadapi ujian kedepanya.
Beberapa tips di atas semoga membantu kalian untuk tidak tergiur menyontek saat ujian ya puberss. Agar hal buruk ini tidak menjadi kebiasaan yang terus dilakukan di kalangan pelajar. Yuk, mencoba jujur diawali dari diri sendiri.
Penulis : Desy Pigi Pratiwi
Editor : Desta Patricia Herlian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H