Yogyakarta, 8 Oktober 2024 -- FPCI Chapter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses menyelenggarakan seri pertama dari program INFINITY yang bertajuk "A Day With Diplomat". Acara yang diadakan secara daring melalui Zoom pada 8 Oktober 2024 ini mengangkat topik mendalam, "Challenges Implementation of Humanitarian Law in Palestinian Genocide." Dengan tema tersebut, acara ini menjadi wadah edukatif bagi 90 peserta untuk mendalami tantangan hukum kemanusiaan dan memahami konflik yang sedang berlangsung di Palestina.
INFINITY merupakan salah satu program unggulan dari FPCI Chapter UMY Board 2024, hadir dengan tujuan memperluas wawasan peserta mengenai isu-isu internasional yang krusial. Program ini melibatkan pembicara ahli dalam format seminar yang membahas topik-topik terkini dan kompleks dalam bidang Lingkungan, Ekonomi, Hukum Kemanusiaan, serta Demokrasi dan Sistem Politik. "-Dengan menghadirkan diplomat muda dalam sesi pertama ini, kami ingin membuka wawasan para peserta tentang tantangan nyata di lapangan serta berbagai upaya diplomatik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan krisis," ungkap Wildan Azka selaku Ketua Pelaksana kegiatan.
Topik konflik Palestina-Israel diangkat karena urgensi dan relevansi dalam konteks global. Acara ini bertujuan agar peserta dapat lebih memahami situasi terkini serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi hukum kemanusiaan, khususnya mengenai isu genosida di Palestina. INFINITY Vol. 1 menyajikan diskusi intensif di dua sesi, yaitu sesi talkshow dan sesi diplomatik klinik, yang menghadirkan perspektif mendalam dari diplomat serta memberikan peserta kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan Mas Muhammad Rizky, S.H selaku diplomat terpilih yang mengisi sesi diplomasi klinik 101 bersama 46 peserta.
Sesi pertama diawali dengan talkshow yang membahas aspek-aspek hukum kemanusiaan internasional dan tantangan penerapannya di Palestina. Pembicara menjelaskan bahwa terdapat kendala besar dalam menegakkan hukum kemanusiaan karena banyak faktor, termasuk dinamika politik global. Sementara itu, sesi diplomasi klinik yang diadakan setelahnya memungkinkan peserta untuk berdialog langsung dengan diplomat muda. Diskusi ini membuka wawasan para peserta tentang kompleksitas diplomasi di lapangan dan langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan kesadaran internasional terkait konflik ini.
Keberhasilan INFINITY Vol. 1 tentu tidak lepas dari dukungan penuh FPCI UMY dan antusiasme peserta yang ikut berpartisipasi aktif dalam diskusi. "-Kami sangat mengapresiasi kehadiran para peserta yang telah memberikan energi positif sepanjang acara. Dengan kerjasama yang solid dari semua pihak, kami optimis INFINITY akan terus menjadi program unggulan yang mampu menyajikan isu-isu internasional secara mendalam," ujar Ineza Allyssia Azahra, salah satu koordinator acara.
Tentang FPCI Chapter UMY
Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter UMY merupakan bagian dari komunitas FPCI nasional yang bergerak untuk mempromosikan pemahaman dan kepedulian terhadap isu-isu internasional di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Melalui program-programnya, FPCI UMY berupaya membangun kesadaran global dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mendalami isu-isu global yang relevan, salah satunya melalui INFINITY yang menjadi jembatan komunikasi dan edukasi di ranah internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H