Lihat ke Halaman Asli

Cerminan Feminisme di Dalam Mulan (2020)

Diperbarui: 14 Oktober 2020   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulan (2020)

Hai, kawan pencinta film! Kembali lagi kita bersama-sama akan membahas atau mengulik film-film dengan teori-teori di dalam masyarakat, nih! Kali ini, kita akan membahas mengenai bagaimana film Mulan (2020) mencerminkan feminisme di dalam film tersebut. 

Feminisme

Nah, sebelum kita membahas lebih banyak lagi mengenai film ini, kita harus tau dan paham dulu nih, sebenarnya apa sih feminisme itu? Feminisme merupakan sebuah gerakan untuk menghilangkan adanya dominasi sosial terhadap kaum perempuan di dalam masyarakat dan mendukung adanya kesetaraan gender baik dalam bidang sosial, politik, maupun ekonomi (Tong dalam Swirsky dan Angelone, 2015).

Feminisme hadir dikarenakan adanya pandangan dari masyarakat mengenai kurangnya kemampuan yang dimiliki oleh kaum perempuan. Pandangan ini sendiri dibentuk dari budaya patriarki yang hadir di dalam masyarakat.

Berdasarkan Swirsky dan Angelone (2015), feminisme memiliki 3 ideologi dasar, yaitu:

  1. kesadaran akan adanya sejarah mengenai eksploitasi, pengikisan nilai, dan tekanan bagi kaum wanita.
  2. memiliki tujuan untuk meningkatkan social standing kaum wanita dalam mengusahakan kesetaraan gender.
  3. mengkritik secara aktif mengenai aktivitas intelektual dan ideologi gender.

Lalu bagaimana cara Mulan (2020) mencerminkan feminisme di dalam filmnya?

Seperti yang kita ketahui, Mulan ikut dalam kelompok prajurit perang dikarenakan ia menggantikan ayahnya yang sudah tua yang dipaksa oleh pemerintah untuk ikut perang, dikarenakan ia tidak memiliki anak laki-laki sama sekali.

Mulan (2020)

Dari awal mula film ini lah, sudah jelas bagaimana budaya pada masa itu hanya memandang bahwa hanya laki-laki lah yang bisa dan mampu untuk turun langsung atau terjun ke medan perang. Dari penjelasan di atas pun, sudah bisa kita lihat bahwa Mulan juga memiliki keberanian yang sama besarnya dengan para kaum laki-laki yang lain yang jelas ikut dalam kelompok perang tersebut.

Mulan juga rela untuk mempertaruhkan dirinya untuk keluarganya, meskipun ia hanyalah seorang perempuan.

Ditambah lagi, Mulan pun akhirnya diminta bantuannya secara personal untuk menjadi seorang Emperor's Guard, dikarenakan Mulan berhasil untuk melindungi sang Emperor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline