Pemberitaan yang tersebar di masyarakat beberapa diantaranya merupakan pemberitaan bohong atau berita hoax. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini, memudahkan segala aktivitas manusia untuk mengakses, membuat, atau bahkan menyebarluaskan informasi berita apapun itu. Hal semacam ini rentan menyebabkan bencana sosial karena berpotensi merusak persatuan di masyarakat dan jika disalahgunakan tentunya akan berdampak buruk, terlebih lagi jika isu informasi yang diangkat berkaitan dengan suku, agama, ras, dan SARA.
Kita sebagai generasi muda yang cakap akan teknologi, sudah seharusnya menggalakkan anti hoax dari informasi-informasi yang didapatkan. Utamanya jika kita menerima berita yang dirasa kurang faktual, langkah yang harus dilakukan yakni "Saring before Sharing". Inilah mengapa pentingnya kita mencermati dan menelaah secara keseluruhan informasi berita sebelum kita menyebarluaskan hal tersebut.
Disinilah sesungguhnya peran seorang mahasiswa sebagai kaum terpelajar untuk tidak mudah terhanyut oleh opini-opini yang beredar. Mahasiswa harus bisa berpikir kritis dalam melihat setiap sudut pandang persoalan yang terjadi disekelilingnya.
Seorang mahasiswa harus menjadi filter di tengah-tengah masyarakat. Tidak bersikap apatis atau langsung menerima apa adanya informasi tanpa adanya memfilter, menganalisis, dan menelaah terlebih dahulu berita yang didapat. Sepatutnya kita memberikan informasi yang kredibel bagi masyarakat dan sudah menjadi kewajiban besar seorang mahasisawa dalam membawa masyarakat menuju perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Dengan berperilaku bijak dalam menyaring, mempublish, dan menyebarluaskan informasi berita, mahasiswa akan mampu berkontribusi besar dalam memutus peredaran berita hoax, fitnah, atau hate speech (ujaran kebencian). Sehingga mahasiswa bisa menjadi agent of change dalam membangun rasa nasionalisme generasi muda.
Kita bisa belajar mengenai creative writing untuk bisa menuangkan ide-ide kreatif di platform. Dengan kita mengisi ruang publik berisikan konten-konten positif, kita telah memproduksi informasi yang mencerahkan, mendidik, dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H