I love the moment of life.
So, we can learn about what love is.
Perjalanan Ke Labuan Bajo memang memerlukan ekstra keberanian, sebab ada beberapa hal yang perlu di persiapkan dengan baik. Selain tiket pesawat, tour yang akan menemani ke Pulau Komodo, tapi juga persiapan fisik yang harus prima, karena untuk eksplor keindahan alam di Pulau Komodo mengharuskan kita selalu kuat untuk berjalan, mendaki, berenang, dan tentunya tersenyum.
Labuan Bajo, Flores sangat terkenal dengan iconnya yaitu Komodo (Varanus komodoensis). Bertemu hewan purba itu menjadi impian perjalanan dalam bucket list banyak orang. Apalagi lokasinya ada di Tanah air sendiri, membuatnya menjadi salah satu alasan terkuat untuk paling tidak sekali dalam seumur hidup dapat merasakan sensasi bertemu dan melihat langsung hewan komodo di habitat aslinya itu. Jika beruntung kita juga bisa merekam langsung suasana musim kawin komodo, loh!
Ada 2 lokasi yang menjadi tempat tinggal para komodo yaitu di Pulau Rinca dan di Pulau Komodo, tepatnya di Taman Nasional Komodo (TNK). TNK sendiri di operasikan sejak tahun 1980 sebagai salah satu dari lima taman nasional yang ada di Indonesia. Letak TNK berada di antara tiga pulau utama yaitu Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pulau Padar.
Pada saat aku sampai di Taman Nasional Komodo perlu waktu sekitar 40 - 50 menit berjalan untuk bertemu dengan Komodo. Sebelum memulai perjalanannya, para tamu akan dibagi perkelompok dan diarahkan pada 1 ranger.
Ranger adalah sebutan bagi Petugas Jagawana di Taman Nasional Komodo, selain itu mereka bertugas untuk menjelaskan segala hal tentang komodo dan membatasi segala interaksi antara pengunjung dengan komodo.
Latar belakang Ranger kebanyakan merupakan warga Pulau Komodo yang direkrut oleh TNK karena dianggap telah mengetahui seluk beluk lokasi dan kebiasaan hewan purba tersebut. bagaimana tidak, penduduk pulau komodo telah terbiasa untuk "berbagi dapur" dengan Komodo.
Untuk menjumpai keberadaan Komodo para ranger akan membawa para tamu mengikuti jejak basah komodo, selain itu komodo juga sering kali ditemukan berada dekat dengan lokasi dapur penduduk. Yang patut diingat oleh Para tamu adalah tetap waspada dan jangan panik bila bertemu komodo. Siapa yang tidak merasa beruntung memiliki hewan purbakala yang keberadaannya masih ada di belahan Timur ibu pertiwi ini, kan.
THIS IS THE LAND WHERE YOU CAN'T HIDE FROM HER BEAUTY AND FRIENDLINESS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H