Lihat ke Halaman Asli

Ineke Stasia Vanela

Mahasiswa PPG Prajabatan

Refleksi Keberagaman Peserta Didik dan Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 3 April 2023   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keberagaman (diversity) merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindari, keberagaman pasti akan selalu ada didalam kehidupan kita. Begitupun hal nya didalam kelas, kita sebagai pendidik pasti akan menemukan suatu perbedaan dan keunikan dalam setiap individu peserta didik didalam kelas. 

Salah satu hal yang perlu diperhatikan guru mengenai keberagaman disaat mengajar didalam kelas  adalah karakteristik peserta didik. Karakteristik peserta didik mencakup kebutuhan belajar, kemampuan belajar, minat, dan gaya belajar peserta didik.

Mari kita analogikan dengan sebuah cerita yang berjudul sekolah hewan yang mana disekolah hewan saat itu sedang mengadakan ujian kelulusan, murid-muridnya terdiri dari kancil, kura-kura, monyet, ikan, buaya, dan banyak hewan lainnya. 

Ujian yang diselenggarakan saat itu adalah ujian memanjat pohon, tentu saja dengan cepat dan lincahnya monyet menjadi hewan pertama yang lulus ujian sedangkan hewan-hewan lain setelah lelah mencoba berulang kali dan pada akhirnya mereka hanya bisa pasrah dan tidak melakukan apa-apa. 

Tentu hal tersebut tidak adil, karena ujian yang diselenggarakan tidak mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan murid lain. Sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan tidak akan bisa terapai secara menyeluruh.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan sebagai guru dalam mengajar agar bisa terpenuhi semua kebutuhan, minat , dan gaya belajar peserta didik adalah dengan menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan, minat dan gaya belajar peserta didik. 

Guru sebagai fasilitator bertugas untuk memfasilitasi peserta didik sesuai dengan karakteristik peserta didik karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama (Astuti, 2021). 

Pembelajaran berdiferensiasi juga bisa diartikan dengan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik yang mana dengan beragamnya karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik akan dijadikan bahan pertimbangan dalam perancangan RPP/ Modul Ajar oleh guru.

Setelah mengajar beberapa kali pertemuan dikalas selama melaksanakan Pengalaman Praktik Lapangan 2 (PPL 2) dalam program PPG Prajabatan yaitu dikelas VII salah satu SMP di Kota Jambi, tentu saja penulis menemukan beberapa perbedaan / keberagaman khususnya mengenai karakteristik siswa dikelas yang penulis ampu. 

Hal ini bisa diketahui dengan melaksanakan observasi karakteristik peserta didik sebelum memulai kelas pembelajaran. Kegiatan observasi ini dilakukan dengan cara membagikan tes diagnostic kognitif dan non kognitif kepada peserta didik. 

Dalam beberapa kasus tertentu, pendidik juga melakukan wawancara kepada beberapa peserta didik yang dianggap paling berbeda dengan peserta didik lainnya dikelas tersebut. Selain tes diagnostic dan wawancara, pendidik juga melakukan observasi dikelas selama pembelajaran berlangsung dengan mengamati cara belajar dan kemampuan belajar peserta didik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline