Lihat ke Halaman Asli

Ineke Stasia Vanela

Mahasiswa PPG Prajabatan

Filosofi Petani

Diperbarui: 6 Maret 2023   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Filosofi Petani


Keringat datang silih berganti 

Tak pernah terhitung oleh anak jari

Badai Melanda

Tak pernah berbisik dengan kata permisi


Cuaca yang bermuara, selalu lepas dari kompas nalar yang ada

Hama menyerang, seolah-olah tak pernah punya kandang

Cangkul, selalu bermandikan lumpur

Walaupun ia tau, suatu saat ia akan terbanting dan pecah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline