Lihat ke Halaman Asli

Indriyntt

Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Lampung

6 Prinsip Pengendalian Internal

Diperbarui: 12 Oktober 2022   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

1. Establishment of Responsibilty

Pada esensinya karyawan akan bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya, dengan diberikannya tanggung jawab kepada seorang karyawan maka ia akan bertanggung jawab terhadap tugasnya, dengan adanya pembentukan tanggung jawab ini akan membuat pekerjaan menjadi efektif. 

2. Segregation of Duties

Membuat satu individu bertanggung jawab untuk kegiatan yang terkait meningkatkan potensi error dan fraud, karena mudahnya akses untuk memanipulasi segala hal yang berikaitan karena otorisasi yang dimiliki. Oleh karena itu adanya pemisahan tugas diharapkan terjadi kontrol atas staf yang satu dengan staf yang lainnya dalam satu alur kerja. Dengan demikian, apabila seseorang melakukan kesalahan dapat diantisipasi sesegera mungkin. 

3. Documentation Procedures

Dengan adanya dokumentasi dalam setiap transaksi memudahkan untuk tracking semua transaksi yang ada dan menghindari transaksi tercatat dua kali.

4. Physical Controls

Pengendalian secara fisik berhubungan dengan penjagaan aset dan pembatasan keamanan. misalnya penyimpanan aktiva, dokumen, dan lain-lain serta keamanan password untuk mengendalikan akses

5. Independent Internal Verification

Prinsip ini menyatakan bahwa pemeriksaan data harus diperiksa secara berkala oleh karyawan dan secara mendadak oleh audit internal.

6. Human Resource Controls

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline