1. Establishment of Responsibilty
Pada esensinya karyawan akan bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya, dengan diberikannya tanggung jawab kepada seorang karyawan maka ia akan bertanggung jawab terhadap tugasnya, dengan adanya pembentukan tanggung jawab ini akan membuat pekerjaan menjadi efektif.
2. Segregation of Duties
Membuat satu individu bertanggung jawab untuk kegiatan yang terkait meningkatkan potensi error dan fraud, karena mudahnya akses untuk memanipulasi segala hal yang berikaitan karena otorisasi yang dimiliki. Oleh karena itu adanya pemisahan tugas diharapkan terjadi kontrol atas staf yang satu dengan staf yang lainnya dalam satu alur kerja. Dengan demikian, apabila seseorang melakukan kesalahan dapat diantisipasi sesegera mungkin.
3. Documentation Procedures
Dengan adanya dokumentasi dalam setiap transaksi memudahkan untuk tracking semua transaksi yang ada dan menghindari transaksi tercatat dua kali.
4. Physical Controls
Pengendalian secara fisik berhubungan dengan penjagaan aset dan pembatasan keamanan. misalnya penyimpanan aktiva, dokumen, dan lain-lain serta keamanan password untuk mengendalikan akses
5. Independent Internal Verification
Prinsip ini menyatakan bahwa pemeriksaan data harus diperiksa secara berkala oleh karyawan dan secara mendadak oleh audit internal.
6. Human Resource Controls