Lihat ke Halaman Asli

Guru Pembelajar

Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Beberapa hari ini berbincang dengan beberapa orang. Tak lupa mengikuti beberapa pengembangan diri secara mandiri. Terasa diri ini sangat banyak sekali kekurangan. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Ada rasa sedih, tapi hal ini tak boleh berlarut. 

Saya harus bangkit untuk terus belajar, belajar dan belajar. Tekadkan semuanya untuk memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi kita yang ada di kelas. Kita diamanahi tugas yang sangat mulia. Mendidik generasi emas penerus bangsa. Sebagai ujung tombak / garda terdepan dalam bidang pendidikan. Kita harus terus membekali diri menyesuaikan dengan tuntutan zaman. 

Filosofi Ki Hajar Dewantara berpesan bahwa setiap anak itu unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Anak adalah dunianya bermain. Maka taman-taman belajar harus kita ciptakan dalam pembelajaran kita. Kita harus memahami kesiapan, minat dan profil pelajar yang kita bimbing. 

Proses pembelajaran akan lebih terarah jika kita memahami kesiapan belajar, minat dan profil pelajar. Takut, sedih, perasaan ini campur aduk. Bisa menjadi guru yang membimbing, mendidik, dan mengantarkan siswa-siswi di kelas untuk mempersiapkan masa depannya. 

Amanah tentang profil pelajar Pancasila sebagai tujuan mulia. Tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan profil pelajar bangsa ini. Satu kata bismillah, dan tekad pantang menyerah untuk belajar, dan berjuang mengaplikasikan semua pengembangan ilmu dalam aksi nyata di kelas dan sekolah. 

Semangat, semoga istiqomah dan diberikan kemudahan. Aamiin ya rabbal alamiin🤲🤲🤲




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline