Lihat ke Halaman Asli

Musyawarah untuk Mufakat

Diperbarui: 3 Agustus 2022   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Para pendiri bangsa telah mengajari kita untuk duduk bersama melaksanakan musyawarah mufakat dengan semangat kekeluargaan dalam mengambil sebuah keputusan. Sungguh suri tauladan yang harus kita contoh. Beliau-beliau ini dengan jiwa kesatrianya mampu menjadi pendengar yang baik. 

Self reminder untuk diri penulis. Bahwa kita harus belajar menjadi pendengar yang baik. Memahami apa yang menjadi pendapat dan aspirasi orang di sekitar kita. Semangat kekeluargaan membuat segala perbedaan pendapat dapat dicari solusinya. 

Akankah itu semua bisa dilaksanakan di masa kini. Tentu saja bisa. Hasil perenungan penulis kita dapat mencontoh para pendiri bangsa. Pertama mari kita menjadi pendengar yang baik. "Singkirkan egomu oh kawan", lirik lagu profil pelajar Pancasila ini sangat mengingatkan kita untuk menjadi pendengar yang baik. Kedua, dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan kita melaksanakan musyawarah untuk mufakat demi kemaslahatan bersama. 

Sungguh indah jika ini semua dapat dilaksanakan. Semua perbedaan pasti ada solusinya. Semua dinamika akan sangat indah karena dilandasi semangat kekeluargaan. Self reminder : mari kita menjadi pendengar yang baik dan belajar memahami. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline