Lihat ke Halaman Asli

Pudarnya Tata Krama Berbahasa yang Baik di Generasi Saat Ini

Diperbarui: 4 November 2022   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

PUDARNYA TATA KRAMA BERBAHASA YANG BAIK DI GENERASI SAAT INI.

Pudarnya tata krama berbahasa yang baik di generasi saat ini. Ya, itulah yang menarik perhatian saya, fakta yang munujukan bahwa kalangan muda saat ini banyak yang sudah mulai melupakan bagaimana cara bertata krama yang baik,

padahal yang kita semua tau bahasa bukan sekedar alat komunikasi, bahasa turut menggambarkan sifat dan jati diri seseorang, maka dari itu saya sendiri terus berfikir mengapa ini bisa terjadi? dan apa solusinya?

Banyak anak usia sekolah, terutama kaum Milenial seringkali menggunakan bahasa yang kasar dan tidak sepantasnya mereka ucapkan, bahkan pengalaman saya, saya pernah mendengar seorang anak berbicara kepada orang tuanya

Ibu : Mau kemana de?

Anak : Mau nongsky lah disono

Ibu : Yaudah hati hati, jangan pulang malam malam

Anak : Yaelah sans ae kali mak, di sono doang mah selow bae

padahal yang kita semua tau bahasa bukan sekedar alat komunikasi, bahasa turut menggambarkan sifat dan jati diri seseorang, maka dari itu saya sendiri terus berfikir mengapa ini bisa terjadi? dan apa solusinya?

Saya mendapatkan asalan dan faktor mengapa bahasa tata krama bahasa yang baik perlahan mulai luntur, Pengaruh media sosial sangatlah berpengaruh dalam memudarnya tata krama bahasa di indonesia, dimana banyaknya kata yang seharusnya tidak pantas untuk di tampilkan, dan akhirnya banyak di tiru oleh anak anak yang melihatnya

solusi yang mungkin dapat kita lakukan adalah jangan memberikan gadget kepada anak saat masih di bawah umur, karena saya melihat banyak orang tua memberi gadget kepada anaknya saat di bawah umur, yang akhirnya membuat si anak banyak melihat apa yang seharusnya belum harus mereka lihat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline