Lihat ke Halaman Asli

Sinematografi Sebagai Media Pengenalan Budaya Lain

Diperbarui: 16 Mei 2019   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Bulikan

 

Jessica Catherine Margono, Olivia Oktavian Nursalim, dan Adeline Gabrielle Wirawan -- Mahasiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Pelita Harapan (UPH) konsentrasi Sinematografi 2015, berbagi cerita pengalaman serunya menampilkan karya Tugas Akhir-nya ke dalam sebuah pameran sederhana yang dapat dinikmati oleh publik.

"Tema yang kelompok kami angkat adalah tentang diskriminasi yang terjadi di Samarinda tahun 1970-an pada masa orde baru. Sebenernya tujuan film ini digarap itu karena di satu sisi ingin memberikan wawasan kepada masyarakat luas agar lebih terbuka dan tahu akan masalah diskrimasi" ungkap Olivia.

Film Bulikan

Adeline juga menceritakan bahwa terdapat tantangan yang harus dilalui dalam mengerjakan karya tugas akhir mereka.

"Tantangannya selama pre-production itu cari lokasi karena kita harus shooting di Jakarta padahal lokasi ceritanya itu di Samarinda dan tahunnya itu 1977 jadi cari properti yang fit untuk tahun itu sulit dan referensi juga sedikit dan cari pemainnya pun susah karena harus cari yang bisa Bahasa Mandarin dan Hokchia" papar Adeline.

Ke depannya Jessica, Olivia, dan Adeline berharap bahwa karya tugas akhir mereka dapat lolos untuk masuk ke festival film dan juga mengharapkan penonton yang melihat dapat bertambah wawasannya akan budaya orang lain. (pl)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline