Lihat ke Halaman Asli

Review Buku, Selamat Tinggal - Tere Liye

Diperbarui: 12 Juli 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Review Buku

Judul buku : Selamat Tinggal

Penulis : Tere Liye

Tahun terbit : 2020

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, anggota IKAPI

Julmlah hal : 360 halm

ISBN : 9786020647821

Buku ini menjadi bagian readinglist dari lama, dan baru bisa saya baca sekarang. Saya penasaran, kisah seperti apa yang ada dibalik judul Selamat Tinggal ini. Sempat membaca review bukunya terlebih dahulu. Setelah tahu, ternyata membahasa mengenai Sintong penjaga buku bajakan dan merupakan anak Fakultas Sastra. Saya langsung tertarik membacanya.

Dunia itu, penuh dengan barang-barang palsu. Hampir setiap produk memiliki tiruannya. Orang-orang, terutama orang Indonesia senang mengoleksi barang-barang tiruan dibandingkan dengan yang aslinya. Katanya, "ngapain beli yang mahal kalau ada yang murah?", sekalipun itu bajakan, tak masalah yang terpenting saya memiliki barang terbaru ini. Di mulai dari obat-obatan, pakaian, aksesoris, buku, lagu, lukisan dan lain sebagainya ada bajakannya.

Dalam buku ini kita akan diajak berkenalan dengan sang tokoh utama, Sintong Tinggal. Anak beruntung dari pelosok di kepulauan Sumatera, lulus seleksi  masuk perguruan tinggi di salah satu kampus ternama di kepulauan Jawa, masuk Fakultas Sastra. Di Jawa, dia tinggal bersama adik dari Inangnya, yaitu Paklik Maman sang pemilik kios buku "Berkah". Kios buku "Berkah" ini bukan sembarangan kios, itu adalah kios buku yang menjual berbagai macam buku bajakan. Semua biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari Sintong ditanggung oleh Paklik Maman, sebagai gantinya dia harus menjaga kios buku Berkah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline