Desa Pekauman merupakan salah satu desa di Kecamatan Madukara, seperti banyak wilayah tropis lainnya, memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Masyarakat setempat sering kali memiliki pemahaman terbatas tentang pencegahan DBD, sehingga upaya pencegahan menjadi kurang efektif. Dalam menghadapi tantangan ini, intervensi edukasi kesehatan menjadi penting untuk menurunkan angka kasus DBD di daerah tersebut. Maka mahasiswa UNNES dalam rangkaian kegiatan PKL SKM Penggerak melakukan intervensi kesehatan untuk membantu menurunkan angka kasus DBD di Desa Pekauman.
Program GEMADEN (Gerakan Edukasi Massal Dengue) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan langkah-langkah pencegahan DBD, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melaksanakan program 3M Plus (Menutup, Menguras, Mendaur Ulang, dan pencegahan tambahan lainnya).
Program GEMADEN di Desa Pekauman melibatkan sesi advokasi, pelatihan, dan sosialisasi berbasis komunitas. Kegiatan ini melibatkan:
1. Advokasi Kepada Pemimpin Masyarakat dan Tokoh Desa
Pemimpin desa dan tokoh masyarakat diberi pemahaman mengenai pentingnya program GEMADEN yang dilakukan melalui media policy brief. Dengan dukungan dari tokoh lokal, masyarakat lebih mudah terlibat dalam kegiatan pencegahan DBD.
2. Edukasi Masyarakat Secara Langsung dan Berkelanjutan
Setelah pelaksanaan GEMADEN, diharapkan Desa Pekauman dapat mengurangi angka kasus DBD melalui keterlibatan aktif masyarakat, menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar, membangun kapasitas kader kesehatan yang dapat terus melanjutkan edukasi di masa mendatang.
Adapun video animasi yang diberikan pada masyarakat adalah video animasi berjudul "Pengendalian DBD dengan IPM: Langkah-langkah Efektif untuk Masyarakat". Video ini bertujuan memberikan panduan sederhana, namun efektif kepada masyarakat tentang pengendalian DBD menggunakan prinsip IPM. Dalam video ini, masyarakat akan diperkenalkan pada langkah-langkah mudah untuk mengelola lingkungan agar nyamuk pembawa virus dengue tidak berkembang biak.
Video dimulai dengan penjelasanmengenai kekhawatiran masyarakat pada pengendalian vektor yang kebanyakan berbasis kimiawi di kalangan masyarakat umum. Selanjutnya diberikan solusi pengendalian melalui penerapan IPM. Kemudian, video diakhiri dengan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan bersama dan berkomitmen dalam mencegah penyebaran DBD. Pesan yang ditekankan adalah bahwa pencegahan adalah tanggung jawab bersama yang bisa dilaksanakan dengan langkah sederhana namun efektif.
Dengan GEMADEN dan video animasi ini, diharapkan masyarakat Desa Pekauman menjadi lebih tanggap dan proaktif dalam mencegah DBD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H