Gila!
Kenapa dia datang lagi?
(Aku benci melihat senyumnya,buat getaran ditiap pori-poriku selalu!)
Ini pertemuan yang ke delapan, mungkin lebih
Selalu,saat hati kemarau yang menembus daun-daun jati
Kelembutan disusupi nafsu hampir pasi
Setelah jauh pergi, kau tarik aku lagi jerat pernah terputus
(Jeda ini berakhir di titik,tp kau selalu bilang ini koma)
Lalu kita bergumul dalam boncahan rindu dan nafsu
Perempuanmu,
Ini bukan mauku