Lihat ke Halaman Asli

Tengah Malam Nuju Dini Hari Kita Bertaruh

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik-detik menujumu relungku kian membiru

Yakinku tercabik lagi,

Rupanya syetan mengerahkan segala dayanya sebelum dibelenggu

Selalu saja,tawaku terampas ke jurang itu,

Jurang yang sama dengan cara yang berbeda

Aku tersungkur saat ruku'ku

Mungkin terbiasa tengadah, mengangkat kesombongan

Tapi....aku tak sanggup bangun saat sujudku

Ingin berlama-lama disana menguras isi benggala lalu pergi saat Kau menopangku

Sialan!

Aku harus bertahan sementara murkaku bara

Renjana pun kecamuk!

Tapi, takan kubiarkan kau(Syetan) melemahkanku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline