Lihat ke Halaman Asli

Sigmud Freud dan Kejahatan Korupsi

Diperbarui: 15 Desember 2023   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pribadi indri

Sigmud Freud: Psikoanalisis dan Dampaknya pada Pemahaman Kejahatan Korupsi

Pendahuluan

Sigmund Freud, seorang tokoh besar dalam dunia psikologi, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman perilaku manusia. Artikel ini akan membahas kehidupan dan konsep psikoanalisis Freud, serta mencoba mengaitkannya dengan konteks kejahatan korupsi.

Bagaimana latar belakang sigmud freud?

Sigmund Freud lahir pada tahun 1856 di Freiberg, Moravia, yang sekarang merupakan bagian dari Republik Ceko. Freud memulai karirnya sebagai seorang dokter dan secara bertahap mengembangkan teori psikoanalisis, suatu pendekatan psikologi yang mengeksplorasi lapisan bawah sadar pikiran

Teori Psikoanalisis Freud

Freud membagi pikiran manusia menjadi tiga bagian utama: id, ego, dan superego. Id merupakan insting primitif dan hasrat, ego berfungsi sebagai pengatur realitas, dan superego menciptakan norma dan nilai-nilai moral. Teori ini menyoroti konflik batin dan dorongan-dorongan yang mungkin tidak disadari.

Penerapan Psikoanalisis pada Kejahatan Korupsi**

Psikoanalisis dapat memberikan pemahaman mendalam tentang motivasi individu yang terlibat dalam kejahatan korupsi. Misalnya, id yang didorong oleh keinginan instan dan hasrat material dapat mempengaruhi seseorang untuk terlibat dalam tindakan korupsi demi memenuhi kebutuhan pribadi.

Dinamika Kepribadian dan Korupsi**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline