Lihat ke Halaman Asli

Indriati See

Wiraswasta

Indahnya Cinta, Cantiknya Semi

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Musim Semi - Krokus (Crocus Vernus)

[caption id="" align="aligncenter" width="455" caption="Bunga Musim Semi - Krokus (Crocus Vernus)"][/caption]

.

Yang dinantipun datang dengan ceria

terlihat permadani hijau dimana-mana alampun mempercantik diri dengan warna-warni alami . Unggas berkicau, serangga bernyanyi merdu terdengar disana-sini memberi aroma kehidupan bagi seluruh hayati indahnya cinta ... cantiknya semi . Pucuk-pucuk menyambut matahari penghangat nan setia dan abadi rindu yang terpendampun terobati indahnya cinta ... cantiknya semi . Kaupun hadir dalam sanubari menemani hati yang tak lagi sepi untaian kata-kata cinta mengalir setiap hari pelipur lara ... penghibur hati . Kekasih bathinku ... rasakan cinta kita selalu sampai ke lubuk hati indahnya cinta ... cantiknya semi . Bersama kita menyambut hari dengan kecupan pagi penuh hasrat dan asmara kitapun terikat tuk satu asa . Kekasih bathinku ... bahagia diri ini bersamamu berharap selalu sampai Dia memeluk kau dan aku .

Hofheim im Ried, 25 Maret 2012

Si Cantik Krokus dan Si Mahal Kuma-Kuma (Safran)

Image

Music

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline