Lihat ke Halaman Asli

Indriati See

Wiraswasta

September Datang dan Ia pun Beranjak Pergi

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hangatmu bak mimpi yang indah

tertinggal pada helai daun dan batang pohon

ciuman perpisahan terasa lembut dan basah

tak ingin segera ku lepaskan

.

Masih dalam kehangatan Sang Surya

kumbang menghisap madu terakhir dan

kupu-kupupun menari ceria

.

Diatas rerumputan

bertebaran buah tak termakan

menunggu masaknya buah terakhir

tuk bekal unggas di musim gugur

.

Bayu berdesir lembut

membelai gerainya rambut

halus, dingin, menyusup kulit

terasa lelah meniup

warna alampun mulai meredup

.

Ladang menguning

menunggu panen terakhir

traktor tak henti menggulung

jerami kering

.

Bunga mawar sudah lama mati

dan ...

perlahan ...

musim panaspun beranjak pergi

::

Hofheim im Ried, 9 September 2011

Image

Musik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline