Lihat ke Halaman Asli

Indriati See

Wiraswasta

Kisah Kenari di Kebunku

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tenang yang ku rasa

di bawah terik sang surya

tiada bayu semilir

peluhpun bergulir

harumnya rerumputan

menebar simpati nan rupawan

pada si mungil Daisy, cantik nian

.

"Tak inginkah kau berteduh di bawahku ?"

terdengar lembut suara pohon kenari

lihatlah rindangnya daunku

bak atap rumahmu

kokohnya badanku

bak tiang pondasi

merambahnya akarku

. bak pencakar bumi .

.

"Lihatlah sejoli merpati !"

memadu kasih di atas cabangku

terbuai oleh semilirnya bayu

sambil tak lupa berikrar janji

.

"Tak inginkah kau berteduh di bawahku ?"

akan ku nyanyikan senandung merdu

dari gesekan daun-daunku

seirama semilirnya bayu

.

"Berbaringlah di bawah bayanganku !"

akan ku ceritakan berita pilu

tentang saudara-saudaraku

nun jauh disana, di tempat lahirmu

.

"Wahai pohon kenari !"

jika ceritamu benar dan terbukti,

apa yang tertinggal tuk anak cucuku ?

.....

[caption id="" align="aligncenter" width="274" caption="Bunga Daisy"]

Bunga Daisy

[/caption]

Di bawah pohon Kenari, 5 Agustus 2011

Image : 1, 2

Musik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline