[caption id="attachment_312166" align="alignnone" width="700" caption="Dok.Pri. Sungai Oyo"][/caption]
Akhir tahun kemarin saya beserta rombongan rekan satu kantor melakukan jelajah wisata ke kota Solo. Niat awal memang ingin mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada dikota Solo. Seperti Tawangmangu, pasar klewer, keraton solo dan lain sebagainya. Tulisan tentang Solo akan saya tulis terpisah nantinya. Naik kereta ekonomi Pasar Senen-Solo Jebres cuma 65ribu. Murah kan.
Nah sampai di Solo kami sudah menyewa mobil. Untungnya kami bawa serta seorang sopir kantor untuk nyopirin dan juga sebagai penunjuk jalan. Sehabis mandi sebentar di salah satu hotel Solo kami langsung cabut cari makan lanjut bablas ke Yogyakarta. Kata si sopir ada wisata menarik di Wonosari yaitu Goa Pindul. Lagian sopir kami sudah punya kenalan jadinya kami ngikutin aja.
[caption id="attachment_312169" align="alignnone" width="700" caption="Dok. Pri. Foto bersama tim ^_^"]
[/caption]
Lokasi goa pindul terletak di Bejiharjo. Menurut sumber www.goapindul.com berikut ini adalah rute dan lokasi wisata cave tubing goa pindul, semoga memudahkan anda untuk datang ke sini.
Dari Yogyakarta – Jalan Raya Wonosari – Piyungan – Bukit Patuk – Hutan Bunder – Jalan Raya Wonosari (Patuk-Playen) – Lapangan Gading – Pertigaan lampu merah ambil jalan ke kiri (lurus) - Jalan Raya Wonosari (Playen-Wonosari ambil menuju kota Wonosari) – Bundaran Siyono (Perempatan yang ada air mancur ditengahnya) ambil arah ke kiri – Ikuti jalan aspal yang lebar (ada pertigaan belokan ambil kanan) – lurus hingga lampu merah – Perempatan lampu merah lurus – Ada pertigaan yang sebelah kiri ada gerbang Desa Bejiharjo belok kiri – Ikuti jalan aspal terus hingga sampai lokasi yang banyak terdapat tulisan Pindhul/Pindul.
[caption id="attachment_312168" align="alignnone" width="700" caption="Dok.Pri. Siap-siap memakai peralatan yang disediakan pengelola"]
[/caption]
Sesampainya dibejiharjo kami tidak langsung menuju Goa Pindul tapi menuju sungai oyo yang ada disekitar lokasi. Kita bisa menyusuri kali atau sungai oyo dengan menggunakan ban yang ditarik oleh pemandu. Atau biasa orang nyebutnya Oyo RiverTubing. Disini juga harus mendaftar paketnya (peralatan, antar jemput dan pemandu) . Setelah mendaftar para peserta akan diberikan pelampung, ban dan juga sepatu pelampung.Sungai Oyo sendiri cukup menarik karena disisi kanan kirinya banyak bebatuan jadi serasa di green canyon tapi dalam versi yang mini hehe..lah memang bebatuanya ga tinggi-tinggi amat. Tapi menarik loh.
Setelah semua peralatan lengkap dipakai kami menuju ke sungai oyo naik mobil bak terbuka. Jalananya memang bukan jalan umum. Lebih ke jalan persawahan yang banyak kerikil dan batu yang membuat mobil bergoncang. Pegangan yang erat yak :) yang bawa kamera mesti hati-hati takut kecebur. Biar lebih aman bawanya dibungkus pake plastik kedap air.