Kembalikan Keceriaan Anak dengan Lagu

Pernah melihat video anak-anak bule menyanyikan lagu "Desaku"?

Lho, lagu apakah itu? Lho, anak-anak kecil masa kini belum tentu juga pernah tahu lagu ini.

Lagu anak-anak sampai pra-remaja kita apa ya? Apapun itu pasti yang mereka kenali sesuai zamannya. Walau demikian, masih banyak orangtua yang mengenalkan lagu-lagu anak yang diciptakan oleh komponis tanah air.

"Desaku yang kucinta, pujaan hatiku ..."

Itulah secuil lirik lagu "Desaku"  karya Liberty Manik atau lebih dikenal dengan L. Manik. 

Sedangkan lagu selengkapnya, klik video saya di bawah ini.

Komponis kelahiran Sidikalang ini semasa hidupnya juga pengajar musik di ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta, dan seorang filolog (seorang ahli yang meneliti naskah-naskah lama, membuat laporan tentang keadaan naskah-naskah ini, dan menyunting teks yang ada di dalamnya.)

Berasal dari Sidikalang, semasa hidupnya L Manik dikenal sebagai seorang komponis, pengajar musik di ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta, dan seorang filolog. Beliau jugalah yang menciptakan lagu nasional syahdu, "Satu Nusa Satu Bangsa".

Para Pembaca, apakah lagu masa kecil Anda yang paling berkesan? Lagu nasional ataupun lagu anak-anak apakah yang para Pembaca Milenial hafal dengan bahagia?

Pada era 70-an dan 80-an saat booming lagu anak, nama-nama penyanyi cilik seperti Chica Koeswoyo, lalu Sherina dan Tasya pada tahun
90-an, juga Joshua dan Tina Toon cukup mewarnai dunia anak-anak Indonesia.

Lagu anak perlu dihidupkan kembali, dan melalui Lomba Lagu Anak, KILA (Kita Cinta Lagu Anak) bersama Kemendikbud menyelenggarakan inisiatif ini.