Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Dari, untuk, dan oleh Kompasianer Dukung Penulis Favorit 2018

Diperbarui: 19 Oktober 2018   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vote Penulis Favorit Anda | Kompasiana

K-er Edrida & gemerlap Kompasianival di Lippo Kemang |Dokpri

Sebenarnya saya perlu sedikit usaha melakukan pencarian tentang pengkinian perayaan ulang tahun kompasiana (disebut Kompasianival 2018), dan dari Google yang sering "serba tahu" itu, saya mendapatkan yang saya cari, Microsite Kompasianival 2018

Nggak apa ya, kalau saya tidak bertanya langsung pada Admin? Sekalian test kemudahan dan pengenalan jagad browser tentang Kompasianival 2018. Kalau dari laman Kompasina.com sendiri, saya harus menguliknya dari akun Kompasiana. Tapi dari google, saya mendapatkannya lebih cepat, uhuy.

Nah, ternyata di Microsite Kompasianival 2018 pengkinian yang perlu partisipasi kita saat ini adalah Voting, memilih para nomine sesuai kategori masing-masing, silakan membuka dan cek link-nya sendiri agar lebih mantap dan puas.

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan "Selamat" bagi semua Kompasianer yang masuk dalam daftar nomine penerima award Kompasiana, khususnya mereka yang saya kenal dengan baik, sebagian besar melalui interaksi di Kompasiana, antara lain: Kompasianer Hennie Engglina, Tilaria Padika; Irwan Rinaldi; dan Ryo Kusumo -- semuanya para nominee untuk kategori Best in Opinion

Turut senang melihat dua Kompasianer yang rajin "berbalas pantun" dengan saya melalu karya kami masing-masing, bahkan juga di Instagram adalah mBak Wahyu Sapta; sedangkan dengan mbak N Setia Pertiwi, kami baru-baru ini sudah saling berkenalan. Mereka berdua adalah dua dari lima nomine untuk kategori Best in Fiction. Tiga di antara kelima nomine kategori Best in Specific Interest yang kebetulan saya kenal yaitu Dokter Posma Siahaan; Mas Giri Lumakto; Mas Hadi Santoso; Mas Yonathan Christanto (pernah jumpa sekali pas acara Kompasiana Nangkring); dan  
Ika Septi. Ada juga Kompasianer Mbah Ukik; Pak Mawan Sidarta; dan tiga orang nomine lainnya untuk kategori Best in Citizen Journalism.

Yuk kita lancarkan tugas penjurian penyelenggara Kompasianival 2018, dengan bergegas memberikan vote online, selambatnya tanggal 7 November 2018. Microsite menjelaskan apa dan bagaimana Voting itu, bahwa "Anda harus login terlebih dahulu untuk memberikan satu dukungan (vote online) untuk setiap kategori. Nominasi yang mendapat vote terbanyak akan mendapat penghargaan kategori People's Choice. Dukungan (vote) dari Anda sangat berarti untuk memberikan poin tambahan dalam proses penjurian."

Berat dan "bikin galau" rasanya memilih hanya satu suara dari lima nomine untuk setiap kategorinya, itu menurut saya. Tetapi saya rasa inilah letak seninya -- galau, lalu lega. Semuanya Kompasianer jempolan dan unggulan, terpilih di antara ribuan penulis oleh ratusan atau ribuan Kompasianer yang mengusulkannya. Biarlah kita serahkan yang berat-berat pada yang berwenang, dewan juri yang terdiri dari Tim Pengelola Kompasiana.

Entah bagaimana, Pengumuman Kompasiana berjudul Saatnya Memilih Jagoan Kamu di Kompasiana Award 2018 ini baru saya ketahui postingannya bersamaan dengan selesainya tulisan saya ini. Ya sudahlah, terlanjur menulis, tidak bermaksud menimpali pengumuman resminya. Anggap saja tulisan ini buat seseruan, dan mudah-mudahan bikin greget bagi semuanya. 

Satu kejutan dari Kompasiana yang akan kita ketahui saat pengumuman pada Malam Kompasianival yaitu Kompasianer pilihan Admin, sebagai Kompasianer of the Year. Jadi bagi yang namanya tidak ada dalam daftar nomine, bolehlah berharap untuk reward spesial itu. Walau begitu, dimungkinkan juga bahwa seorang nomine terpilih sebagai Kompasianer of the Year, dan kemungkinan paling keren lainnya, yaitu bila seorang nomine meraih dua penghargaan sekaligus -- yaitu salah satu kategori penghargaan dalam nominasinya, dan gelar Kompasianer of the Year. *Senyum-senyum membayangkan pesta demokrasi ala Kompasiana*

Puncak acara Kompasianival 2017: pengumuman dan penyerahan penghargaan |Dokpri

Senangnya foto saya terpilih oleh Juri (Arbain Rambey), dalam lomba foto K-nival 2017 |dokpri

Kesan Selama Menghadiri Kompasianival di Tahun-tahun Sebelumnya
Puas. Bahagia. Terharu. Terjalin dan tersambungkan. Terjepret (wefie). Terpesona. Terkesan mendalam. Bangga menjadi bagian dari keluarga besar penulis rumah Kompasiana. Saat pengumuman, dan kemudian penganugerahan piala, banyak tawa sekaligus tangis kebahagiaan, berbaur dengan kebahagiaan Kompasianer yang hadir. Satu bahagia untuk semua. Betul ini.
Oh ya, izinkan saya menampilkan kembali tulisan berikut ini, Mengatasi Iri agar Hidup Enggak Merugi yang siapa tahu relevan pada saat yang tepat. 

Bersama K-er Nisa (dan rekan relawan lainnya) di K-nival 2015 |Dokpri

Sekilas Sejarah Kompasiana
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline