Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Michael Buble, Album Terbaru, dan Keputusan Pensiun dari Dunia Musik

Diperbarui: 14 Oktober 2018   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Album Michael

Michael Bubl akan meluncurkan album terbarunya, "Love" pada 16 November 2018. Namun, setelah itu dia menetapkan hati untuk meninggalkan dunia musik, yang telah memberinya empat penghargaan bergengsi -- Grammy Award. 

Michael  Buble (43 tahun) yang berasal dari Canada itu dalam sebuah wawancara dengan the Daily Mail  pada tanggal 12 Oktober 2018 yang lalu, mengatakan bahwa perspektif hidupnya telah berubah, dan itu karena cobaan yang mengubah hidupnya terkait perjuangan anak sulungnya -- Noah (5 tahun) yang dua tahun lalu berjuang melawan penyakitnya, kanker hati.

Michael Bubl dan Noah | dailymail

Bintang Musik Pop ini seketika melakukan evaluasi kehidupannya. Dalam wawancaranya dengan the Daily Mail, Michael dengan penuh perasaan mendalam mengatakan bahwa dia bertekad tidak akan melihat berita tentang dirinya di media cetak, selain juga akan menjauhi media sosial. "Ini adalah intervieu terakhirku," ujarnya.


Lanjutnya, "Saya pensiun dari bisnis musik. Saya telah membuat rekaman yang sempurna dan sekarang saya bisa meninggalkan dunia musik saat ada di posisi puncak." Di atas adalah video resmi album "Love".

Michael sangat terpukul dengan keadaan putranya, sehingga seakan dia hanya ingin mati, dan tidak tahu bagaimana bisa bernapas, begitu ungkapnya pada the Daily Mail (12/X/2018).

Michael mengatakan bahwa Istrinya punya perasaan yang sama, walaupun Michael sempat merasa lebih kuat, tetapi akhirnya ternyata tidak tabah juga.

"Melewati ini dengan Noah, aku tidak mempertanyakan siapa aku, aku hanya mempertanyakan hal-hal lain. Kenapa kita di sini?

Menceritakan bagaimana ia mencoba sesuatu yang sebenarnya traumatis menjadi menyenangkan bagi putranya, Buble mengungkapkan ia menyebut rumah sakit sebagai "hotel yang menyenangkan" dan setiap hari mendapatkan sprei ekstra untuk membuat tenda di tempat tidur agar Noah tetap terhibur. Ini semua demi satu hal, tetap bertahan (hidup).

Buble mengungkapkan dua tahun (2016-2018) perjuangan putranya itu adalah masa-masa yang sangat berat dan menyakitkan baginya, pun menyakitkan saat membicarakan tentang Noah, khususnya karena menurutnya itu bukan kisahnya namun kisah anaknya.

Bagi Buble itu mungkin seperti titik balik, ketika dia menyadari kebodohannya, dan selama ini kehidupannya salah, karena lebih mementingkan karir dan egonya, memikirkan hal-hal yang kini tidak penting lagi, seperti memikirkan tentang album dan penjualan tiket konser.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline