Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Gempa, Tsunami, dan Air Mata

Diperbarui: 1 Oktober 2018   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembersihan puing- puing dan pencarian korban di kawasan Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (Kompas - 1/10/2018) | Foto: Kementerian PUPR

Derasnya air mata, sampai kapan mengeringkannya?

Tatkala sengsara dan takut tiada terperi

Orang-orang yang meratapi bencana.

*

Mendahsyat gelombang tsunami

Sekedip mata melantakkan semua

Selagi harapan tersisa dan sekerlip asa

Pulihkan semangat hidup mereka yang bernapas.

*

Gegar goncangan bumi ratakan isinya

Berapa lama temukan jasad tersembunyi?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline