Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Peringatan Tsunami dari BMKG Dicabut, Warga Donggala Perlu Monitor Berita Resmi tentang Gempa

Diperbarui: 1 Oktober 2018   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BNPB

Gempa besar berkekuatan 7,7 yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) dipastikan disertai tsunami. Ini ditegaskan oleh Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.

Menurut Rahmat Triyono, meskipun belum ada data konkret, tapi tsunami memang terjadi pada ketinggian antara 1,5 meter sampai 2 meter. (Wawancara Kompas TV, Jumat malam – 28/9).

Sekitar pukul 18.00 wib, data sementara mencatat satu orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan magnitudo 6 mengguncang Donggala Sulawesi Tengah. Wilayah yang mengalami kerusakan ada di Kecamatan Sinreja Kabupaten Donggala yang dekat pusat gempa. Gempa susulan masih terus terjadi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui postingan twitternya (28/9 – pkl. 18:00 wib.)

Gempa susulan masih terus terjadi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui postingan twitternya sekitar pukul 18:00 wib.

Rumah yang rusak akibat gempa hari ini di Donggala |twitter Sutopo Yuwono Nugroho

Guncangan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah ini terjadi dalam serangkaian gempa bumi mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Puncaknya, gempa bermagnitudo 7,7 pada pukul 18.02 Wita. Gempa pertama yang bermagnitudo 5,9 telah menyebabkan 1 orang tewas dan 10 orang luka-luka.

Sutopo menyatakan, "Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah."

Video Gempa dari Twitter Sutopo Yuwono Nugroho

BMKG sempat memberikan peringatan tsunami, namun hal itu kemudian dicabut sekitar pukul 17.37 WIB -- beberapa menit setelah gempa besar yang terjadi pukul 17.02 WIB.

Gempa berkekuatan 7,7 ini berpusat di 27 kilometer sebelah timur laut, Donggala, Sulteng. Informasi dari BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, tepatnya berada di 0.18 lintang selatan dan 119.85 bujur timur.

Berita Gempa BMKG di twitter sekitar pkl. 18:00wib (28/9) |Twitter BMKG

Dari Kalimantan, Kepala Operasi Basarnas Kalimantan dikabarkan menegaskan bahwa pihaknya siaga penuh memantau jika ada warga yang terluka. Ini penting agar Basarnas bisa segera bertindak begitu menemukan laporan tentang warga terluka.

BMKG memberikan beberapa saran penting untuk pencegahan keselamatan pasca gempa, antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline