Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Kidung

Diperbarui: 15 September 2018   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kidung itu makanan jiwa | pixabay.com

Mengalun sepanjang peradaban.

Ritmis, melodius, magis, melangit, membumi.

Langit menyapa dalam bianglala.

Berputaran, bekerjaran, lincah menawan.

Menyusut air mata asin dan pahit bentala.

Melambungkan angan sepenuh pinta.

*

Bujangga menyingkap jiwa-jiwa beku.

Melegenda meretas batas waktu.

Lontarkan tangis mengiris sukma.

Yang kandas dalam gelap dermaga cinta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline